Parlemen

Said Abdullah Imbau Kabinet Prabowo-Gibran Harus Kompeten

×

Said Abdullah Imbau Kabinet Prabowo-Gibran Harus Kompeten

Sebarkan artikel ini
Said Abdullah Imbau Kabinet Prabowo-Gibran Harus Kompeten
Doc. Foto: Parlemen Terkini

Koropak.com – Ketua DPP PDI-P, Said Abdullah, memberikan tanggapan atas pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut sebelumnya menyebut bahwa kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan pada 21 Oktober. Said Abdullah mengimbau agar kementerian-kementerian strategis dalam kabinet Prabowo-Gibran diisi oleh sosok-sosok yang profesional dan berkompeten.

Ia menekankan pentingnya penunjukan menteri-menteri yang memiliki keahlian dan pengalaman yang sesuai dengan bidangnya untuk memastikan jalannya pemerintahan yang efektif dan efisien.

Menurut Said, posisi-posisi penting seperti Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Pendidikan harus dipegang oleh orang-orang yang benar-benar memahami dan memiliki rekam jejak yang baik di bidang tersebut.

“Kami berharap bahwa pemerintahan baru ini akan memilih menteri yang profesional dan kompeten, bukan hanya berdasarkan afiliasi politik,” ujarnya.

Said juga menambahkan bahwa PDI-P mendukung pemerintahan yang mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi bangsa dan negara.

“Kita perlu memastikan bahwa kabinet ini bekerja untuk kepentingan rakyat dan mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada di depan,” tambahnya.

Dengan demikian, Said berharap bahwa pengumuman kabinet pada 21 Oktober nanti akan menjadi awal yang baik bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan penekanan pada profesionalisme dan kompetensi di setiap pos kementerian.

BACA JUGA:  DPR Soroti Kendala Bahan Baku Industri Kapal

“Hanya saya minta untuk hal-hal kalau bisa mengimbau, bukan meminta lah ya, kementerian-kementerian yang strategik hendaknya itu bisa diberikan kepada para orang-orang tokoh yang memang profesional, Seperti Kementerian Keuangan, Bapenas dan lain-lain karena itu penting,” kata Said.

Lebih jauh, dia mengaku tidak ingin ikut campur terhadap pemerintahan yang akan Prabowo-Gibran. Menurutnya, hal tersebut adalah hak pregatif presiden.

“Bahwa urusan kabinet kewenangan sepenuhnya prerogratif presiden. Kami tidak punya pretensi untuk menilai apa yang dilakukan oleh Bapak Presiden,” katanya.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto akan mengumumkan kabinetnya pada 21 Oktober 2024, dan sidang kabinet perdana akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2024.

“Kemarin dia (Prabowo) bilang, ‘Aku dilantik tanggal 20, 21 aku umumkan kabinet itu, aku lantik, terus sidang kabinet 23’,” ujar Luhut dalam peluncuran buku berjudul “Sea Power Indonesia di Era Indo-Pasifik” karya Laksamana (Purn) Marsetio.

“Begitu sudah sistematiknya Beliau melakukan. Membuat programnya,” kata Luhut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!