Parlemen

DPRD Kota Bandung Kunjungi Bagian Perekonomian untuk Tinjau Potensi PAD

×

DPRD Kota Bandung Kunjungi Bagian Perekonomian untuk Tinjau Potensi PAD

Sebarkan artikel ini
DPRD Kota Bandung Kunjungi Bagian Perekonomian untuk Tinjau Potensi PAD
Doc. Foto: Instagram/@dprd.kotabandung

KOROPAK.COM – BANDUNG – Pada Senin, 21 Oktober 2024, Komisi B DPRD Kota Bandung mengadakan kunjungan dan rapat kerja di Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, yang terletak di Jalan Wastukencana, Bandung.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD, H. Aries Supriyatna, S.H., M.H., dan dihadiri oleh beberapa anggota komisi, antara lain Rieke Suryaningsih, S.H., Siti Marfuah, S.S., S.Pd., M.Pd., M. Bagja Jaya Wibawa, S.H., Mukhamad Adi Widyanto, serta Indri Rindani.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi B DPRD, Aries Supriyatna, menyampaikan bahwa tujuan utama dari rapat kerja ini adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis data serta informasi terkait Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kota Bandung, termasuk Perumda Pasar, PDAM Tirtawening, Bank Bandung, dan PT Bandung Infra Investama.

Aries menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai kinerja BUMD, agar dapat mengidentifikasi potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita mempelajari informasi terkait data-datanya, tentu kita berkeinginan untuk meningkatkan PAD. Berdasarkan informasi hari ini, kita ingin mengetahui aspek-aspek dari BUMD yang bisa ditingkatkan. Kami berharap, hasil kerja sama hari ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit, terutama dalam hal pembinaan BUMD dan peningkatan PAD di Kota Bandung,” ungkap Aries.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Natuna Serahkan LHKPN Sebelum Pelantikan

Anggota Komisi B, Siti Marfuah, menambahkan bahwa penting untuk melakukan berbagai upaya dalam mengoptimalkan potensi PAD Kota Bandung. “Kita perlu meningkatkan potensi dan pengelolaan PAD agar bisa lebih meningkat di masa mendatang,” ujarnya.

Selain itu, Anggota Komisi B, Indri Rindani, juga menyuarakan pentingnya pembenahan pasar-pasar tradisional di Kota Bandung.

“Terkait pasar, banyak hal yang perlu diperbaiki. Kami berharap ada solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan pasar. Terkait portal, perlu sinergi, terutama karena kami membidangi sektor mikro dan UKM, sehingga semuanya bisa terintegrasi dengan baik,” jelasnya.

Kabag Perekonomian Setda Pemkot Bandung, Tubagus Agus Mulyadi, menambahkan bahwa keempat BUMD tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD Kota Bandung.

“Pendapatan akan berkembang dari seluruh BUMD, dan kami berharap semua pihak dapat menjaga konsistensi dalam upaya tersebut,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!