KOROPAK.COM – JAKARTA – KPK telah memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan pemberian suap dan upaya menghalangi penyidikan dalam kasus Harun Masiku.
Pada Senin, 13 Januari 2025, Hasto tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.30 WIB, mengenakan jas hitam dan ditemani pengacaranya.
Pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang, setelah Hasto sebelumnya tidak memenuhi panggilan pada Senin, 6 Januari 2025. KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka sejak 24 Desember 2024.
Hasto diduga terlibat dalam memberikan suap bersama Harun Masiku kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk memuluskan langkah Harun menjadi anggota DPR melalui PAW.
Selain itu, KPK juga mengungkapkan bahwa Hasto terlibat dalam merintangi proses penyidikan dengan menyuruh pengacara untuk berusaha melobi Wahyu Setiawan dan menyusun kajian hukum terkait putusan Mahkamah Agung.
Setelah lebih dari tiga jam pemeriksaan, Hasto memilih untuk tidak memberikan banyak keterangan dan hanya mengucapkan terima kasih kepada wartawan. Ia juga menyatakan siap mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku. Meskipun sebelumnya sempat menyatakan kesiapan untuk ditahan, hingga kini KPK belum menahan Hasto.
Penyidikan akan terus berjalan dengan pemanggilan saksi-saksi lainnya. KPK menegaskan bahwa meskipun Hasto mengajukan praperadilan, pemeriksaan tetap akan berlangsung tanpa hambatan.
