Kesehatan

Cara Efektif Membantu Anak yang Mengalami Speech Delay

×

Cara Efektif Membantu Anak yang Mengalami Speech Delay

Sebarkan artikel ini
Cara Efektif Membantu Anak yang Mengalami Speech Delay
Doc. Foto: Enervon

KOROPAK.COM – Memantau tumbuh kembang anak secara baik dan bertahap merupakan harapan banyak orangtua. Salah satu tahapan penting dalam perkembangan tersebut adalah kemampuan berbicara.

Namun, sebagian anak mungkin mengalami keterlambatan dalam berbicara, yang dikenal sebagai speech delay.

Penting bagi orangtua untuk memberikan stimulasi yang tepat sejak dini guna menghindari masalah ini. Jika Anda mendapati anak mengalami keterlambatan berbicara, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi speech delay:

1. Diskusi Sederhana dengan Si Kecil
Melakukan percakapan rutin dengan anak dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bicaranya. Ajaklah anak berdiskusi mengenai hal-hal menarik baginya, seperti kartun kesukaan atau aktivitas sehari-hari.

Gunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami agar anak merasa nyaman dan mampu merespons. Diskusi yang menarik akan membangun ketertarikan anak untuk terlibat dalam komunikasi di masa mendatang.

2. Belajar Bernyanyi Bersama
Bernyanyi adalah aktivitas menyenangkan yang bisa membantu perkembangan bahasa anak. Pilihlah lagu anak-anak dengan lirik sederhana dan irama yang mudah diingat. Ciptakan suasana santai dan interaktif, misalnya dengan menambahkan gerakan tari saat menyanyi.

Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memperkaya kosakata anak. Anda bisa mengulang lagu yang sama beberapa kali sebelum beralih ke lagu baru, memastikan anak terus memperoleh kosakata baru.

3. Membacakan Buku Cerita
Mendongeng atau membacakan buku cerita dengan gambar yang menarik merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kosakata, tetapi juga merangsang daya imajinasi dan memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Dengan meluangkan waktu untuk bercerita, Anda bisa menciptakan pengalaman berkualitas yang mendukung perkembangan bahasa anak.

BACA JUGA:  Pentingnya Memahami Kebiasaan Ngemil untuk Cegah Obesitas

Kapan Harus Mewaspadai Keterlambatan Berbicara?
Penting untuk memeriksakan anak ke dokter jika Anda melihat tanda-tanda keterlambatan bicara. Terapi untuk speech delay lebih efektif jika dimulai lebih awal, sebelum anak memasuki usia sekolah.

Menurut National Institute on Deafness and Other Communication Disorder, setiap anak memiliki perkembangan bicara yang berbeda. Namun, terdapat patokan umum yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kemampuan berbicara anak sesuai usia mereka.

Berikut adalah tahapan perkembangan berbicara anak berdasarkan usia:

– Usia 3 Bulan: Bayi mulai mengeluarkan suara yang tidak bermakna dan mengenali suara serta wajah orangtua.
– Usia 6 Bulan: Bayi mulai mengeluarkan suara berbeda dan mengekspresikan perasaan melalui suara.
– Usia 9 Bulan: Bayi mulai memahami kata dasar dan menggunakan nada suara yang lebih bervariasi.
– Usia 12 Bulan: Bayi dapat mengucapkan kata sederhana seperti “mama” dan memahami beberapa perintah.
– Usia 18 Bulan: Anak dapat mengulang kata-kata, menunjuk objek, dan mengucapkan sekitar 10 kata.
– Usia 24 Bulan: Anak dapat mengucapkan setidaknya 50 kata dan mulai berkomunikasi dengan dua kata.
– Usia 3-5 Tahun: Kosakata anak berkembang pesat, dan mereka dapat memahami perintah yang lebih kompleks.

Memahami dan mengenali perkembangan bicara anak sangat penting. Jika ada indikasi keterlambatan, upaya yang tepat dan dini dapat membantu anak mencapai kemampuan bicaranya secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!