KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya sukses mengadakan debat publik perdana bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya di Grand Metro Hotel pada malam Sabtu (2/11/2024).
Debat ini diikuti oleh lima pasangan calon yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan yang mereka tawarkan kepada masyarakat.
Tema debat kali ini adalah “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah melalui Pembangunan Berkelanjutan,” yang menekankan pentingnya kesejahteraan sosial dan keberlanjutan sebagai dasar dalam pengembangan Kota Tasikmalaya.
Untuk mendukung diskusi yang lebih mendalam, KPU merancang sub-tema yang mencakup pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan dan kesehatan, upaya pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial, strategi pembangunan ekonomi, perencanaan tata ruang serta infrastruktur, hingga perlindungan lingkungan.
Lima pasangan calon yang tampil dalam debat ini adalah:
1. Nurhayati-Muslim (nomor urut 1)
2. Ivan-Dede (nomor urut 2)
3. Yusuf-Hendro (nomor urut 3)
4. Viman-Diky (nomor urut 4)
5. Yanto-Aminudin (nomor urut 5)
Mereka saling beradu gagasan dalam upaya merebut perhatian publik dengan inovasi serta solusi yang diharapkan bisa menjawab berbagai permasalahan di Tasikmalaya.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menyampaikan bahwa debat ini merupakan kesempatan penting bagi setiap pasangan calon untuk menunjukkan kekuatan gagasan mereka.
“Debat kali ini menjadi ajang bagi para calon untuk saling beradu gagasan mengenai visi dan misi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta memajukan daerah melalui pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Asep dalam sambutannya.
Menurut Asep, selain untuk mengedukasi masyarakat, debat ini juga membantu pemilih untuk membandingkan secara langsung program-program yang ditawarkan oleh tiap calon.
“Kami ingin debat ini menghasilkan ide-ide konkret yang dapat diimplementasikan selama lima tahun ke depan. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih cermat dalam memilih pemimpin yang mampu memenuhi kebutuhan dan aspirasi mereka,” lanjutnya.
KPU merencanakan debat publik kedua pada 14 November 2024, dengan harapan agar rangkaian debat ini dapat memberikan pendidikan politik yang bermanfaat bagi warga Kota Tasikmalaya.
“Harapan kami, baik debat pertama maupun kedua, dapat memberikan edukasi yang berarti dan menginspirasi warga dalam menentukan pilihan yang tepat,” pungkasnya.
Secara keseluruhan, debat ini berfungsi sebagai wadah bagi para kandidat untuk menampilkan komitmen dan kompetensi mereka dalam merancang kebijakan, memberikan gambaran nyata mengenai visi mereka untuk kota ini, serta mendorong peningkatan kesadaran politik bagi masyarakat Kota Tasikmalaya.