Daerah

Baznas Garut Salurkan Rp622 Juta untuk Renovasi dan Modal Usaha

×

Baznas Garut Salurkan Rp622 Juta untuk Renovasi dan Modal Usaha

Sebarkan artikel ini
Baznas Garut Salurkan Rp622 Juta untuk Renovasi dan Modal Usaha
Doc. Foto: Portalgarutkab.go.id

Koropak.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut meluncurkan program bantuan yang dikenal sebagai “Garut Peduli” dengan total anggaran Rp622 juta.

Program ini mencakup renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk 73 penerima manfaat dengan dana sebesar Rp585 juta. Selain itu, program “Garut Makmur” menyediakan bantuan modal usaha sebesar Rp37 juta untuk 11 penerima manfaat lainnya.

Penyaluran bantuan dilakukan dalam acara “Gebyar Penyaluran Bantuan Renovasi Rutilahu dan Garut Makmur” yang berlangsung di Aula Kantor Baznas Kabupaten Garut, Jalan Pramuka, Kecamatan Garut Kota, Senin (26/8/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, memberikan penghargaan kepada Baznas Kabupaten Garut atas upayanya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ada dua jenis bantuan yang disalurkan: renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk 73 penerima dan bantuan modal usaha untuk 11 pedagang. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki kualitas hidup mereka,” kata Barnas.

Ia menjelaskan bahwa nilai bantuan renovasi Rutilahu berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, tergantung pada hasil asesmen dan tingkat kerusakan rumah.

“Secara bertahap, program prioritas kita dalam menangani kemiskinan dapat lebih efektif dengan dukungan dari Baznas,” tambahnya.

BACA JUGA:  Pj. Sekda Pimpin Apel Pagi Harganas ke-31 di Tasikmalaya

Ketua Baznas Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, mengungkapkan bahwa dari sekitar 120 proposal yang diterima, 103 Penerima Manfaat telah lolos asesmen dan mendapatkan bantuan renovasi.

“Tahun lalu kami memberikan bantuan kepada 30 penerima, dan tahun ini kami meningkatkannya menjadi 73 penerima. Besaran bantuan bervariasi antara Rp5 juta hingga Rp10 juta,” jelas Abdullah.

Untuk program “Garut Makmur,” Abdullah menyampaikan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari arahan Baznas Republik Indonesia, di mana sebagian dana zakat harus digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, dengan harapan masyarakat yang awalnya sebagai mustahik (penerima zakat) menjadi munfik (orang yang berinfak).

Sebanyak 11 penerima manfaat dari program ini berasal dari berbagai latar belakang usaha, seperti perikanan dan produksi rempah-rempah. Abdullah juga berharap dinas terkait dapat membantu mempromosikan dan membina para penerima bantuan tersebut.

“Mudah-mudahan dinas terkait mereka nantinya bisa dipromosikan dan bisa dibina, dan ini sesuai dengan program Baznas RI juga Baznas Jawa Barat sebagian dananya harus untuk didayagunakan supaya mereka lebih bisa menjadi munfik,” ucapnya.

Abdullah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Garut, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menitipkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Garut. “Kami berterima kasih kepada Pak Bupati, Pak Sekda, dan seluruh ASN. Hampir 75

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!