KOROPAK.COM – GARUT – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an Indonesia (LPQQ) Kabupaten Garut mengadakan acara penting yang mencakup pelantikan pengurus untuk masa khidmat 2024-2029 dan Training of Trainer (ToT) Metode Ishlah bagi para mu’allim Qur’an di Kabupaten Garut.
Acara ini diselenggarakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, memberikan sambutan yang mengungkapkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan ini.
Ia menekankan bahwa upaya untuk mengatasi buta huruf Al-Qur’an di masyarakat merupakan prioritas penting.
“Kami berharap bahwa di Kabupaten Garut, ke depannya tidak akan ada lagi yang buta huruf Al-Qur’an,” ungkap Bambang Hafidz.
Ia juga memberikan pesan kepada pengurus yang baru dilantik agar dapat menjalankan amanah mereka dengan baik dan memastikan bahwa metode Ishlah dapat diakses oleh seluruh masyarakat muslim di daerah tersebut.
Ketua Panitia DPD LPQQ Kabupaten Garut, Ustad Moh. Zamhur Mubarokah, menambahkan bahwa program pengentasan buta aksara Al-Qur’an dan peningkatan kesejahteraan bagi mu’allim dan mu’allimat sangatlah penting.
Ia menjelaskan bahwa LPQQ memiliki panduan metode Ishlah yang dirancang untuk membantu proses pembelajaran Al-Qur’an dengan lebih efektif.
Lebih lanjut, Zamhur menjelaskan bahwa LPQQ juga telah merancang konsep pemberdayaan guru ngaji sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan kesejahteraan para mu’allim dan mu’allimat di Kabupaten Garut.
Melalui inisiatif ini, diharapkan kualitas pendidikan Al-Qur’an dapat meningkat, dan para pengajar mendapatkan dukungan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih baik.
Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membangun masyarakat yang lebih terdidik dan berakhlak mulia melalui pemahaman Al-Qur’an.
