KOROPAK.COM – JAKARTA – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), menggelar sebuah acara penting bertajuk “Sosialisasi Bebas Narkoba” pada Selasa, 18 September 2024, di Gedung Nusantara, Senayan.
Acara ini merupakan bagian dari langkah historis untuk memperkuat kesadaran dan melindungi lingkungan kerja Setjen DPR dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sekaligus menunjukkan komitmen lembaga negara dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dari narkoba.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menegaskan bahwa sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi mengenai bahaya narkoba, tetapi juga memastikan bahwa seluruh pegawai Setjen DPR terjauhkan dari ancaman penyalahgunaan zat terlarang.
“Ini adalah upaya konkret kami, bekerja sama dengan BNN, untuk menegaskan bahaya narkoba dan menjaga integritas lingkungan kerja melalui tes urin bagi seluruh pegawai,” ujar Indra.
Pelaksanaan tes urin ini dilakukan secara bertahap selama dua hari. Pada hari pertama, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Setjen DPR menjalani tes, sementara Tenaga Sistem Pendukung (TSP) dijadwalkan pada hari berikutnya.
“Tes urin ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua individu yang bekerja di lingkungan Setjen DPR benar-benar bebas dari narkoba, sehingga kita bisa menjamin integritas dan keamanan lembaga ini,” tambah Indra.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata keseriusan DPR RI dalam menghadapi salah satu tantangan besar bangsa, yakni peredaran dan penyalahgunaan narkoba, serta meneguhkan peran Setjen DPR sebagai pelopor lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba.
Lebih lanjut, Indra menegaskan bahwa langkah ini adalah komitmen Setjen DPR untuk menjaga integritas dan kualitas kerja para pegawai.
Selain sosialisasi dan tes urin, Indra menyebutkan bahwa pihaknya akan terus melakukan diseminasi informasi mengenai bahaya narkotika kepada seluruh pegawai di lingkungan Setjen DPR.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi dan diseminasi tentang efek bahaya narkotika. Harapannya, ke depan, lingkungan kompleks parlemen, khususnya Setjen DPR, benar-benar clear dan bebas dari narkoba,” tutupnya.