KOROPAK.COM – JAKARTA – Kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, terkait penggunaan fasilitas jet pribadi dalam perjalanannya ke Amerika Serikat, kini memasuki babak baru.
Isu ini mencuat setelah Kaesang, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memberikan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan bahwa ia hanya menumpang pesawat milik temannya.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa laporan klarifikasi Kaesang terkait penggunaan jet pribadi ini sedang dianalisis oleh KPK. Proses analisis diharapkan selesai dalam waktu dekat.
“Kami akan analisa, paling lama 30 hari, tapi saya rasa 3-4 hari selesai,” ujar Pahala di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, pada hari Selasa.
Pahala menjelaskan bahwa inti dari analisis ini adalah untuk menentukan apakah fasilitas jet pribadi tersebut merupakan milik negara atau tidak.
Jika dinyatakan sebagai aset negara, fasilitas yang digunakan akan dikonversi menjadi nilai uang dan diserahkan kepada negara. Namun, jika tidak, maka laporan dianggap selesai tanpa tindakan lebih lanjut.
Selain memberikan klarifikasi, Kaesang Pangarep juga datang ke KPK untuk berkonsultasi dan meminta arahan terkait isu gratifikasi yang menyeret namanya. “Kami mengapresiasi langkah Kaesang sebagai warga negara yang datang untuk meminta arahan dan klarifikasi,” kata Pahala,
menekankan bahwa kedatangan seseorang untuk memberikan klarifikasi, terlepas dari statusnya sebagai penyelenggara negara atau bukan, selalu dihargai oleh KPK.
Kasus ini menarik perhatian publik, mengingat posisi Kaesang sebagai figur publik sekaligus putra Presiden, dengan banyak yang menantikan hasil investigasi ini sebagai bentuk transparansi hukum di Indonesia.
Kaesang juga menyatakan siap untuk kembali diundang oleh KPK untuk memberikan klarifikasi dan informasi tambahan apabila diperlukan oleh KPK.
“Beliau juga janji, kalau ada lagi informasi kita mau mintakan bisa enggak? Beliau bilang oke. Jadi kita pikir ya itu, sekarang kita terima dan SOP kita kronologi sudah didapatkan dan kita analisa, mungkin seminggu ke depan nanti kita sebutkan seperti apa,” kata Pahala.
Kaesang Pangarep mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 17 September 2024, untuk memberikan klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi.
“Kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik, saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat. Saya datang ke sini, bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya,” kata Kaesang di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Selasa.
Kaesang mengatakan salah satu hal yang diklarifikasi kepada KPK adalah soal penggunaan jet pribadi dalam perjalanan ke Amerika Serikat.
“Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa beken-nya nebenglah, nebeng pesawatnya teman saya,” ujarnya.
Namun, Kaesang tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai perjalanannya dan mengatakan agar pertanyaan tersebut diarahkan ke pihak KPK.
“Jadi intinya untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan ke KPK untuk lebih detil-nya dan lebih lanjutnya,” kata Kaesang.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono mendapat banyak sorotan di media sosial, salah satunya mengenai penggunaan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X, setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.
“Kita lihat apakah bener (nebeng) begitu, kita konfirmasi pasti,” kata Pahala Nainggolan.
Pahala mengatakan pihak KPK telah mengantongi nama pihak yang memberi tebengan kepada Kaesang, namun belum mengetahui profil dari pihak yang bersangkutan.
“Inisial Y kalau enggak salah depannya, tapi kita enggak tahu bener enggak nama lengkapnya ini, WNI apa WNA, pesawat punya siapa, nanti kita konfirmasi lagi,” ujarnya.
Pesawat Jet Pribadi Milik Gang Ye Bos Shopee?
Sebelumnya Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono mendapat banyak sorotan di media sosial, salah satunya mengenai penggunaan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.
Dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X, setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.
Gang Ye, taipan sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited yang memiliki Shopee, diduga sebagai sosok yang menyediakan fasilitas jet pribadi untuk Kaesang Pangarep.
Fakta bahwa jet pribadi yang ditumpangi Kaesang-Erina adalah Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE ditemukan oleh netizen. Potongan dokumen yang memperlihatkan bahwa pemilik Gulfstream G650ER N588SE adalah Garena Online (Private) Ltd, unit usaha Sea Group.
Tidak dijelaskan oleh Pahala apakah teman Kaesang berinisial Y itu adalah Gang Ye.
Salah seorang sumber Tempo di Shopee Indonesia belum bisa memastikan apakah jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina Gudono itu terafiliasi dengan SEA Group. “Sejak tahun 2021, semua kendaraan operasional untuk direksi tidak ada lagi,” katanya.
Belum ada pernyataan resmi dari Gang Ye atau SEA Group terkait jet pribadi tersebut.
Shopee mempunyai sejumlah kerja sama dengan Pemerintah Kota Solo sewaktu anak sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka menjadi wali kota, seperti pembangunan Technopark Solo dan pembenahan perkampungan kumuh di sana.
Gibran yang terpilih sebagai wapres, membantah kepergian Kaesang dengan jet pribadi terkait dengan kerja sama tersebut.