KOROPAK.COM – JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.
Acara ini diadakan untuk mengenang jasa pahlawan dan pejuang bangsa, khususnya pahlawan revolusi yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Jokowi tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.50 WIB, didampingi oleh Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih, Prabowo Subianto, serta Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
Kehadiran para pejabat tinggi negara ini menegaskan pentingnya momen tersebut dalam memperkuat semangat Pancasila sebagai dasar negara.
Komandan upacara, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, mempersiapkan barisan dan menyiapkan acara untuk dimulai.
Upacara dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan, “Indonesia Raya.” Sebelum menggelar momen mengheningkan cipta, Jokowi menyampaikan, “Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, utamanya pahlawan revolusi.”
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo bertugas sebagai pembaca teks Pancasila, sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani membacakan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan juga bertindak sebagai Pembaca Naskah serta Penandatangan Ikrar.
Doa dalam upacara peringatan tersebut dipimpin oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Staquf, yang memanjatkan harapan agar nilai-nilai Pancasila selalu dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Selain Presiden Jokowi, sejumlah Menteri dari Kabinet Indonesia Maju juga hadir dalam upacara ini, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, serta Menteri Investasi, Rosan Roeslani, dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.
Beberapa menteri lainnya yang turut menghadiri acara ini antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.
Kehadiran mereka dalam upacara ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus mengingat dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.