Koropak.com – Iklim investasi di Kabupaten Klaten menunjukkan perkembangan positif setelah pandemi Covid-19. Proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja dan potensi wisata alam yang melimpah.
Menjadi daya tarik utama bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bersinar, yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-220 pada Minggu (28/7/2024).
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, nilai investasi di Klaten dari tahun ke tahun pascapandemi atau mulai 2021 menunjukkan tren peningkatan. Pada 2020, capaian investasi berskala nasional atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat mencapai Rp698.896.464.000 dasri 4.743 investor.
Capaian investasi itu meningkat pada 2021 menjadi senilai Rp1.377.467.139.000 dengan total 3.984 investor. Pada 2022, capaian investasi PMDN naik lagi menjadi Rp3.549.341.388.000 dengan total 6.273 investor.
Tren positif juga ditunjukkan dari realisasi capaian penanaman modal asing (PMA) di Klaten. Nilai investasi PMA terus meningkat pascapandemi.
Pada 2020, capaian investasi PMA sekitar US$4 juta. Angka itu melonjak jadi US$19,7 juta pada 2021, dan melonjak lagi pada 2022 menjadi US$44 juta.
Pada 2023, capaian investasi baik PMDN maupun PMA masih menunjukkan kenaikan dengan PMA senilai US$51 juta dan PMDN senilai Rp4,47 triliun dengan total 16.435 proyek atau kegiatan usaha.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Klaten, Sri Purwanto, mengatakan nilai investasi pada 2023 melonjak dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, dia menjelaskan investasi terbesar tahun lalu berasal dari proyek pembangunan jalan tol Solo-Jogja.
Sebagai informasi, proyek jalan tol Solo-Jogja bergulir selama beberapa tahun terakhir. Jalan tol Solo-Jogja paling panjang melintas di wilayah Kabupaten Bersinar. Proyek strategis nasional itu ditargetkan rampung tahun ini.
Selain dari tol, Purwanto menjelaskan investor asing juga menanamkan modalnya di Klaten. Dia menjelaskan ada pengusaha asal Taiwan yang menanamkan modal dengan membangun perusahaan di Klaten.
“Saat ini masih dalam tahap pembangunan. Estimasinya, perusahaan ini bisa membuka lapangan kerja sebanyak 1.000-2.000 orang,” kata Purwanto
Purwanto menjelaskan Kabupaten Klaten cukup seksi sebagai jujugan investasi. Apalagi, bakal ada jalan tol Solo-Jogja dan ditargetkan diresmikan tahun ini dari Colomadu sampai Klaten.
Jalan bebas hambatan itu membuka peluang untuk memikat para investor menanamkan modal mereka di Kabupaten Bersinar.