Wisata

Pesisir Selatan Fokus Pada Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata

×

Pesisir Selatan Fokus Pada Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata

Sebarkan artikel ini
Pesisir Selatan Fokus Pada Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata
Doc. Foto: Antara

Koropak.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah meluncurkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan sampah di destinasi wisata.

Pelatihan ini dirancang untuk pengelola dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) guna mengatasi masalah sampah yang menjadi tantangan utama dalam pengembangan pariwisata di daerah tersebut.

Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska, menyampaikan bahwa kebersihan destinasi wisata sangat penting untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan.

Lingkungan yang bersih tidak hanya menarik pengunjung untuk datang kembali tetapi juga mendorong perkembangan sektor pariwisata. Oleh karena itu, Pemkab Pesisir Selatan berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan sampah di kawasan wisata.

“Pengelolaan sampah yang baik adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah daerah dan pengelola destinasi wisata,” ujar Mawardi Roska.

BACA JUGA:  Strategi Efektif untuk Mengembangkan Pariwisata Halal

Ia menekankan bahwa kebersihan lingkungan berperan penting dalam menciptakan iklim yang mendukung pertumbuhan pariwisata serta berdampak positif pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pelatihan bertajuk “Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata” ini dilaksanakan dari 5 hingga 7 Agustus 2024. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan.

Suhendri, mengungkapkan bahwa pelatihan ini menggunakan dua metode pembelajaran: sesi kelas dan kunjungan lapangan. Selama kunjungan, peserta akan mempelajari praktik pengelolaan sampah dari destinasi wisata di Kabupaten Sijunjung.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap pengelola destinasi wisata dan anggota pokdarwis akan lebih memahami pentingnya pengelolaan kebersihan, sanitasi, dan sampah, serta dapat menerapkan pengetahuan tersebut di Pesisir Selatan,” tambah Suhendri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!