Pendidikan

Lima Mahasiswa PT Neosia Raih Prestasi Global di Jakarta

×

Lima Mahasiswa PT Neosia Raih Prestasi Global di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Lima Mahasiswa PT Neosia Raih Prestasi Global di Jakarta
Doc. Foto: Jatim Times

Koropak.com – Lima mahasiswa dari program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 6 yang menjalani Studi Independen di PT Neosia Pratama Indonusa telah meraih prestasi internasional.

Mereka berhasil memenangkan kompetisi 2023 ZWSOFT CAD Competition yang diselenggarakan di Jakarta oleh ZWSOFT, sebuah perusahaan global terkemuka dalam penyediaan software engineering dan solusi CAD/CAM/CAE.

“Ada dua kategori, ZWCAD (2D) dan ZW3D. Total pemenang ada 16. Dari 16 orang tersebut, 5 pemenang berasal dari Neosia,” ungkap Rizky Luckyta, Direktur Neosia Training Center.

Para pemenang di kategori ZW3D adalah mahasiswa program Studi Independen MSIB di Neosia: Faisal Nugraha meraih juara pertama, Ilham Febrian Putra juara kedua, dan Muhamad Firdaus juara ketiga.

Sementara di kategori ZWCAD (2D), Mochamad Yusuf Efendi meraih juara kedua, dan Silmi Mawali Mualim juara ketiga.

Faisal Nugraha akan mewakili tim ke Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok, pada 4-6 September 2024, untuk menghadiri ZWORLD 2024, acara internasional ZWSOFT, dan mengikuti seremoni penyerahan hadiah.

Neosia telah menjadi mitra Program MSIB sejak Angkatan 3 dan pada awalnya menerima 600 mahasiswa Studi Independen. Untuk MSIB Angkatan 7, jumlah pendaftar di Neosia hampir mencapai 3.000 orang.

Rizky menyatakan bahwa banyak mahasiswa tertarik bergabung dengan Neosia karena kesempatan untuk mendapatkan lebih dari satu sertifikat internasional.

“Kurikulum MSIB di Neosia sudah dipersiapkan untuk itu. Dari kegiatan MSIB sendiri sudah padat, dan selebihnya mahasiswa berlatih sendiri. Jadi kita memberikan kisi-kisi, seperti tryout pada bimbel,” jelas Rizky.

Sebagai juara pertama di kategori ZW3D dan peserta MSIB Angkatan 6 di Neosia, Faisal Nugraha mengatakan bahwa mereka memiliki mentor dari Neosia yang membantu memotivasi dan mempersiapkan kompetisi via Zoom, baik secara langsung maupun lewat rekaman.

Faisal juga menyebutkan bahwa software yang ia gunakan tidak terlalu sulit karena dasar-dasar penggunaannya telah diajarkan oleh Neosia.

“Dari ilmu yang saya dapatkan di Neosia, saya tidak mengalami kesulitan yang cukup banyak ketika ikut lomba karena kita sudah dibiasakan dengan tugas-tugas yang diberikan, hampir setiap hari ada,” tambah Faisal.

Selain pelatihan dari Neosia, Rizky menilai bahwa kunci kesuksesan mahasiswa MSIB Angkatan 6 dalam ajang 2023 ZWSOFT CAD Competition adalah rajin dan tidak segan membantu teman saat mengalami kesulitan.

Hal tersebut dibenarkan Patrick Zi selaku Country Manager Indonesia dari ZWSOFT, yang menyebutkan bahwa mahasiswa Indonesia dapat menyelesaikan tes dengan baik, aktif dalam mempelajari software, mampu mengumpulkan hasil secara tepat waktu, dan memiliki kemampuan profesional yang tinggi.

BACA JUGA:  Penghapusan Jurusan SMA, Kemendikbudristek Harus Waspadai Dampaknya!

“Mereka memiliki pemahaman yang sangat baik tentang software kami, juga cara menggunakan engineering software. Jadi secara umum mereka sangat bagus, dan yang terbaik juga datang dari Indonesia,” ungkap Patrick.

Keberhasilan lima mahasiswa MSIB Angkatan 6 ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi Neosia, yang memiliki visi-misi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia di bidang digital.

Neosia juga berterima kasih kepada MSIB karena mahasiswa kini bisa mengikuti program pelatihan engineering software yang kemudian dapat dikonversikan menjadi satuan kredit semester (SKS).

Tentang Neosia
Neosia adalah institusi yang menyediakan layanan pelatihan dan sertifikasi engineering software berkelas dunia, serta membantu engineer dalam mendapatkan sertifikat internasional.

Neosia berfokus memberikan pelatihan pada mahasiswa teknik, seperti dari bidang teknik mesin, teknik arsitektur, teknik industri, teknik sipil, hingga teknik elektro.

Program pelatihan di Neosia terbagi menjadi dua: pertama program CAD/CAM/CAE yang biasanya diikuti mahasiswa jurusan teknik mesin, teknik industri, teknik manufaktur, dan desain produk; kedua, program BIM Digital Twins yang ditujukan pada jurusan teknik arsitektur, teknik sipil, dan teknik elektro.

Selain menjadi mitra Program MSIB, Neosia telah menjalin kemitraan dengan ZWSOFT sejak 2017. Pada tahun 2023, ZWSOFT mengadakan kompetisi internasional untuk pertama kalinya, yang berhasil menarik minat mahasiswa MSIB di Neosia untuk berpartisipasi.

Keberhasilan mahasiswa Indonesia dalam kompetisi ini juga didorong oleh pelatihan intensif dari Neosia. Neosia tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga mengarahkan mahasiswa untuk menjadi wirausaha dan menciptakan lapangan kerja.

Di Neosia, mahasiswa MSIB memperoleh pelatihan dalam berbagai keterampilan, termasuk hard skill, soft skill, manajemen waktu, kepemimpinan proyek, dan kerja sama tim.

“Kami memberikan wawasan tentang standar kompetisi di tingkat global, bukan hanya di Indonesia. Dengan silabus dan sertifikat internasional, mahasiswa dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi tantangan di industri global,” jelas Rizky.

Di masa depan, Neosia berencana untuk menggandeng lebih banyak mitra perusahaan dan industri, agar mahasiswa MSIB yang telah menjalani studi independen di Neosia dapat melanjutkan magang di mitra industri Neosia.

Rizky juga berharap agar program MSIB terus berlanjut, karena Neosia telah menyiapkan sekitar 120 mentor berpengalaman dan bersertifikat untuk membimbing mahasiswa sebelum mereka terjun ke dunia industri internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!