Pendidikan

Kemdiktisaintek & Uhamka Kolaborasi Cetak Guru Berdaya Saing Global

×

Kemdiktisaintek & Uhamka Kolaborasi Cetak Guru Berdaya Saing Global

Sebarkan artikel ini
Kemdiktisaintek & Uhamka Kolaborasi Cetak Guru Berdaya Saing Global
Doc. Foto: Diktisaintek

KOROPAK.COM – JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), serta Universitas Muhammadiyah Hamka (Uhamka) mengadakan Program Pelatihan Persiapan Talenta Muda untuk Guru Pembimbing.

Program beasiswa non-gelar ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru pembimbing dalam mendukung mutu pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang literasi numerasi. Sebanyak 180 guru dari berbagai daerah, seperti Lampung, Papua, Aceh, Sulawesi, dan Nusa Tenggara, berpartisipasi dalam program ini.

“Mengumpulkan 180 guru pembimbing terbaik dari seluruh Indonesia bukanlah tugas mudah. Ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama dalam memajukan pendidikan nasional,” ujar Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif Kemdiktisaintek, Ardi Findyartini, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Ardi menjelaskan bahwa program ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah Master Class yang berlangsung pada 5-11 Maret 2025, sementara tahap kedua melibatkan implementasi di daerah masing-masing pada 13-21 Maret 2025. Setiap guru pembimbing diharapkan dapat membina setidaknya lima guru lain dan 50 siswa di wilayahnya.

BACA JUGA:  Strategi Ampuh Lolos SNBP 2025

Ia berharap program ini dapat menjadi pijakan awal dalam mencetak guru pembimbing yang kompeten, inovatif, dan berdaya saing global, sejalan dengan visi Kemdiktisaintek dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian Publikasi, dan Inovasi Uhamka, Nani Sholihati, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Kemdiktisaintek, Kemendikdasmen, LPDP, dan Uhamka dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

“Para guru yang mengikuti program ini adalah agen perubahan yang diharapkan memberikan dampak besar bagi pendidikan di daerahnya. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan disebarluaskan kepada sesama pendidik,” ujar Nani.

Ketua Lembaga Penelitian Masyarakat dan Komunikasi Uhamka, Herry Mulyono, menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan daya saing pendidikan Indonesia di tingkat global.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para guru pembimbing memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan inovasi di sekolah mereka,” tutur Herry.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!