Koropak.com – Baru-baru ini, Hyundai Santa Fe generasi terbaru terlihat melakukan uji jalan di Tol Jakarta. Ini menunjukkan bahwa SUV tersebut mungkin akan segera diluncurkan di Indonesia.
Kendati demikian, baru-baru ini terdapat laporan bahwa pabrikan otomotif asal Korea Selatan tersebut telah menarik kembali atau recall secara besar-besaran untuk model Santa Fe terbaru untuk pasar Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan dari Badan Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), recall ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada sistem airbag kendaraan.
Adapun airbag yang bermasalah tersebut terletak pada baris kedua. Ini berpotensi mengembang secara tiba-tiba atau tidak berfungsi.
Penarikan kembali ini mempengaruhi sebanyak 49.719 unit untuk kedua jenis powertrain, yakni Ice Combustion Engine (ICE) (40.144 unit) dan Hybrid (9.575 unit) model produksi Desember 2023 – Juli 2024.
Laporan ini mengungkapkan bahwa kabel lantai utama dapat bersentuhan dengan rakitan engsel kursi lipat baris kedua, yang dapat mengakibatkan kerusakan.
Kerusakan ini berisiko memicu airbag mengembang secara tidak sengaja atau gagal mengembang saat dibutuhkan, meningkatkan risiko cedera atau kematian.
Nantinya, teknisi diler akan memeriksa dan mengamankan kabel harness dengan benar, serta mengganti perangkat yang rusak tanpa biaya. Perbaikannya melibatkan menggeser kursi baris kedua ke depan dan mencari kabel yang rusak.
Jika tidak ditemukan kerusakan, rangkaian kabel akan diamankan dengan dua tali pengikat. Hyundai mengakui sudah ada delapan insiden terjadi pada Santa Fe 2024.
Kendati demikian, produsen mobil tersebut mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait dengan penarikan kembali ini. Bagi para konsumen yang terdapat permasalahan serupa pada kendaraannya, bisa menghubungi pelayanan servis dari Hyundai atau mendatangi diler untuk perbaikan.
