Wisata

Destinasi Wisata Baru di Kalurahan Jatimulyo

×

Destinasi Wisata Baru di Kalurahan Jatimulyo

Sebarkan artikel ini
Destinasi Wisata Baru di Kalurahan Jatimulyo
Doc. Foto: Kelurahan Jatimulyo

Koropak.com – Kalurahan Jatimulyo di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, saat ini tengah fokus pada pengembangan potensi wisata alam untuk menarik lebih banyak pengunjung.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jatimulyo, Nanang Sutrisna, mengungkapkan bahwa kalurahan ini memiliki berbagai potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan.

Destinasi ini menawarkan beragam atraksi menarik, termasuk wisata air menggunakan perahu karet dan ban, wisata edukasi tentang kelapa kopyor, serta wisata religi dan sejarah di petilasan Ki Cokro Joyo.

“Jatimulyo memiliki kekayaan kesenian,produk desa, serta wisata alam seperti Randusari dan Kali Oyo. Kami juga memiliki wisata edukasi kelapa kopyor. Harapannya dapat mengedukasi warga Jatimulyo mempunyai produk kelapa kopyor unggulan desa preneur, kemudian wisata religi napak tilas Ki Cokro Joyo peninggalan sejarah ini nantinya akan dikembangkan menjadi paket wisata,” terang Nanang.

Ke depan, kata Nanang, pihaknya akan melakukan sinergitas dengan adanya desa budaya, desa preneur dan desa prima di Kalurahan Jatimulyo yang akan dikembangkan sebagai paket wisata.

“Jatimulyo mempunyai daya tarik itu yang bisa menarik wisatawan, jadi tidak hanya to see saja, tapi to do dan akhirnya to buy,” tambahnya.

Pada saatnya grand opening nanti menurut Nanang, akan dilakukan test tourism dengan mengajak wisatawan untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata dan didalamnya akan dikemas beberapa kegiatan menjadi suatu acara.

BACA JUGA:  Ikon Destinasi Wisata Baru di Takengon

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyambut baik kehadiran destinasi wisata baru di Jatimulyo ini. Ia optimis dengan kekayaan alam yang dimiliki oleh Jatimulyo ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Potensi alam disini sangat bagus, Pemkab bersama kalurahan dan kapanewon berkeinginan kedepan tempat wisata ini harus populer karena alamnya bagus, ada peninggalan sejarah dan didukung komunitas seni budaya di Jatimulyo,” tutur Joko.

Dalam perencanaan kedepan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul juga telah menyusun masterplan yang melibatkan sinergi antara wisata Watu Lumpang, Banyuurip dan Kali Oyo.

Pemkab Bantul bersama masyarakat berkomitmen untuk memaksimalkan potensi yang ada dan memastikan potensi wisata Jatimulyo ini dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitar.

“Saya optimis karena ini alamnya bagus dan didukung oleh potensi masyarakat yang luar biasa. Dinas Pariwisata kita sudah mengambil satu langkah, masterplan ini sudah kita diskusikan untuk bersama bersinergi mendukung wisata Watu Lumpang, Banyuurip dan Kali Oyo,” tambahnya.

Soft Opening Potensi Wisata Jatimulyo ini dilaksanakan selama dua hari sejak 3-4 Agustus 2024. Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni,

Bazar produk lokal hingga senam sehat. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan kekayaan budaya dan potensi ekonomi kreatif yang ada didaerah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!