KOROPAK.COM – Bagi pemilik mobil dengan transmisi otomatis, mengganti oli secara rutin adalah hal yang wajib dilakukan. Selain oli mesin, terdapat beberapa jenis oli lainnya pada mobil matic yang juga memerlukan pergantian secara berkala.
Penggantian oli mobil matic dapat disesuaikan dengan jarak tempuh atau periode waktu tertentu. Namun, dalam kondisi penggunaan yang intens, misalnya jika mobil sering digunakan setiap hari atau menempuh perjalanan jauh, pergantian oli sebaiknya dilakukan lebih cepat dari jadwal yang direkomendasikan.
Lalu, jenis oli apa saja yang perlu diganti secara rutin pada mobil matic?
Menurut informasi dari situs resmi Daihatsu Indonesia, berikut beberapa jenis oli pada mobil matic yang perlu diperhatikan selain oli mesin:
1. Oli Transmisi
Oli transmisi berperan sebagai pelumas pada sistem persneling mobil, memastikan perpindahan gigi berjalan lancar. Rutin mengganti oli transmisi dapat membantu menjaga performa kendaraan.
Biasanya, penggantian oli transmisi pada mobil matic dilakukan setiap 40.000 km. Namun, ada beberapa pabrikan yang merekomendasikan penggantian pada jarak 80.000 km, tergantung kebijakan masing-masing produsen.
2. Oli Rem
Oli rem juga termasuk komponen penting yang harus diganti secara berkala untuk memastikan sistem pengereman tetap bekerja optimal. Volume oli rem perlu dicek secara rutin agar tidak berada di bawah batas minimal. Idealnya, oli rem diganti setiap 40.000 km atau setiap dua tahun sekali.
Selain melihat jarak tempuh, kondisi oli rem juga bisa dinilai dari warnanya. Jika sudah berubah menjadi cokelat atau kehitaman, sebaiknya segera diganti meskipun belum mencapai batas pergantian.
3. Oli Power Steering
Oli ini digunakan pada mobil yang masih mengandalkan sistem power steering hidrolik. Fungsinya adalah membantu pompa hidrolik agar setir lebih mudah dikendalikan serta menjaga ritme kerja sistem kemudi.
Jika warna oli power steering berubah menjadi cokelat atau hitam, itu menandakan perlunya penggantian. Biasanya, oli ini diganti setiap empat tahun sekali atau setelah kendaraan menempuh jarak 80.000 km.
4. Oli Gardan
Oli gardan berfungsi melumasi gear yang terdapat di as roda mobil, memastikan transmisi dan gardan bekerja dengan baik. Meskipun mirip dengan oli transmisi, oli gardan khusus digunakan untuk kendaraan dengan penggerak roda belakang. Secara umum, penggantian oli gardan dianjurkan setiap 20.000 km atau setiap dua tahun sekali.
Agar kinerja tetap optimal, lakukan pengecekan rutin pada oli gardan. Jika warnanya sudah berubah menjadi cokelat atau kehitaman, segera lakukan penggantian dengan oli yang baru.
Dengan menjaga kondisi oli secara rutin, performa mobil matic akan tetap prima dan lebih awet dalam jangka panjang.