Koropak.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara bekerja sama dengan Puskesmas Petatal dan Kelompok 98 KKN & PBL UINSU mengadakan kegiatan fogging sebagai upaya pencegahan penyebaran demam berdarah.
Kegiatan fogging ini diadakan sebagai tanggapan terhadap laporan mengenai seorang warga yang terkena demam berdarah di daerah tersebut. Dalam pelaksanaannya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara mengawasi langsung proses fogging, sementara tim dari Puskesmas Petatal, Bidan Desa Binjai Baru, dan Kepala Dusun 8 bekerja sama dengan mahasiswa KKN & PBL UINSU untuk menyemprotkan insektisida ke berbagai area pemukiman.
Fogging dilakukan di sepanjang jalan-jalan Dusun 8, area permukiman, pasar, serta tempat-tempat umum lainnya, dengan tujuan untuk menghilangkan nyamuk pembawa virus demam berdarah dan memastikan lingkungan tersebut bebas dari potensi penyebaran penyakit.
Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah lebih lanjut penularan demam berdarah dan melindungi kesehatan masyarakat setempat.
Fogging adalah metode pengendalian nyamuk dengan menggunakan asap yang mengandung insektisida untuk membunuh nyamuk dewasa, terutama yang membawa penyakit seperti demam berdarah.
Manfaat utama fogging adalah mengurangi populasi nyamuk secara cepat, sehingga menurunkan risiko penyebaran penyakit. Bagi warga yang tinggal di desa, fogging sangat bermanfaat karena dapat membantu mencegah wabah demam berdarah yang sering terjadi di daerah tropis.
Dengan berkurangnya nyamuk, kesehatan masyarakat meningkat, risiko penyakit menurun, dan kenyamanan hidup warga desa juga lebih terjaga.
