Peristiwa

Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala dan Kaki dalam Koper di Selokan Ngawi

×

Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala dan Kaki dalam Koper di Selokan Ngawi

Sebarkan artikel ini
Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala dan Kaki dalam Koper di Selokan Ngawi
Doc. Foto: BeritaSatu

KOROPAK.COM – NGAWI – Warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa kepala dan kaki yang ditemukan dalam sebuah koper.

Mayat tersebut diduga menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Berikut adalah fakta-fakta terkini terkait penemuan mayat wanita tersebut:

1. Penemuan di Selokan

Mayat pertama kali ditemukan oleh Yusuf Ali (35), yang melihat koper besar di selokan sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah dibuka, koper itu ternyata berisi mayat wanita yang terbungkus kain seprai.

2. Mayat Terbungkus Seprai

Ali menyebutkan bahwa mayat wanita tersebut tidak mengenakan pakaian dan terbungkus kain seprai berwarna pink. “Selain itu, ditemukan barang-barang milik korban seperti sandal dan kain seprai,” jelasnya.

3. Kondisi Mayat Mutilasi

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi, mengonfirmasi bahwa mayat tersebut dalam kondisi mutilasi, dengan kepala hilang hingga leher dan kaki yang terpotong dari pangkal paha serta lutut.

BACA JUGA:  Kebakaran Melanda Manggarai, Jakarta Selatan pada Dini Hari

4. Ciri-ciri Tubuh Korban

Polisi menemukan beberapa ciri khas pada tubuh korban, seperti tindik perak putih di atas pusar dan tahi lalat di pinggang kiri. “Tubuh korban diperkirakan memiliki tinggi sekitar 152 cm,” ujar Dwi.

5. Pesan Berantai dan Identitas Korban

Sebuah pesan berantai di WhatsApp menyebutkan identitas korban yang diduga bernama Uswatun Khasanah (29) dari Blitar. Keluarga korban pun mengonfirmasi bahwa mayat tersebut 90% mirip dengan Uswatun berdasarkan aksesori yang dikenakan.

6. Pelaku Pembunuhan Belum Diketahui

Meskipun identitas korban terungkap, pelaku pembunuhan masih belum diketahui. Polisi terus melakukan penyelidikan dan pencarian bagian tubuh yang hilang, termasuk kepala dan kaki korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!