Koropak.com – Selain penglihatan kabur dan frekuensi buang air kecil yang tinggi, ada tanda-tanda lain dari diabetes yang mungkin tidak terduga.
Diabetes bisa menunjukkan berbagai gejala, mulai dari masalah penglihatan dan peningkatan frekuensi buang air kecil hingga rasa haus yang berlebihan.
Namun di luar hal itu, ternyata ada gejala diabetes lain yang kurang diketahui. Yang dimaksud adalah bau mulut.
“Meskipun tidak biasa, bau mulut ternyata merupakan tanda diabetes yang serius,” kata Richard Calderone.
Menurut dia, bau mulut, dapat menjadi tanda ketoasidosis diabetik, suatu kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang terjadi ketika tubuh mulai memecah lemak terlalu cepat dan darah menjadi terlalu asam.
Gejala tersebut, paling umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1, namun Calderone mengatakan, gejala tersebut juga bisa terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
“Tidak semua penderita diabetes memiliki bau mulut yang disebut juga halitosis,” Ucapnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa penyebab penderita diabetes mengalami bau mulut.
Pertama, ada kelompok orang yang paling berisiko terkena penyakit gusi. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar sepertiga pasien diabetes menderita penyakit gusi.
Ia menjelaskan, tingginya kadar gula darah yang sering menyertai diabetes dapat menyebabkan kelebihan gula dalam air liur, yang memberi makan bakteri di mulut, meningkatkan penumpukan plak, dan berpotensi menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan gigi.
Hal itu juga dapat menyebabkan bau mulut. “Biasanya, bau mulut pada diabetes tipe 2 merupakan gejala diabetes yang tidak terkontrol,” kata Calderone.
Kedua, ada situasi di mana bau mulut bukan merupakan tanda penyakit serius, tetapi hanya tanda mulut kering.
“Namun untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, baiknya segera pergi ke dokter untuk mengecek semuanya,” pungkasnya.