Koropak.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh dinilai sukses dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi.
Dua guru besar Universitas Hasanuddin (Unhas) memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Zudan yang dianggap membawa Sulsel ke arah yang lebih positif.
Guru besar Unhas, Prof Marsuki DEA, memberi pujian kepada Zudan Arif Fakrulloh, menilai pencapaian ini merupakan hasil dari manajemen pemerintahan dan ekonomi yang efektif.
“Pembangunan ekonomi yang baik membuktikan bahwa Pak Pj Gubernur Prof Zudan, terus berusaha menjaga dan berusaha meningkatkan tren perkembangan beberapa indikator perekonomian Sulsel, dengan berbagai terobosan kebijakan-kebijakan yang bersifat jangka pendek namun tetap memperhitungkan dampak jangka menengah, dan panjang,” kata Marsuki dalam keterangannya yang dikutip, Senin (19/8/2024).
Marsuki menyebut Zudan mampu menjalankan kebijakan di antaranya melanjutkan beberapa kebijakan yang telah direncanakan dan dilaksanakan gubernur sebelumnya.
Zudan dinilai mampu menyempurnakan dan merealisasikan program kerja untuk memberdayakan ekonomi lokal daerah di sektor pertanian.
Dia melanjutkan, kepercayaan masyarakat terus terbangun karena Zudan membenahi pengelolaan APBD. Zudan juga kerap melakukan komunikasi aktif dengan para pejabat daerah dengan pemanfaatan media teknologi informasi/zoom untuk berkoordinasi.
“Beliau 3 bulan memimpin selalu menjaring komunikasi aktif dengan para pihak strategis lainnya agar bisa terlibat dalam menjaga stabilitas sosial dan politik terutama menjelang Pilkada raya di bulan November tahun ini,” papar Marsuki.
Senada, Guru Besar Unhas lainnya, Prof Armin Arsyad juga memuji kekompakan Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Zudan. Menurut Armin, Zudan mampu menjaga kolaborasi antara Pemprov dengan seluruh Forkopimda Sulsel.
“Ada harmoni yang baik saya lihat ya. Antara DPRD dengan Pemprov Sulsel. Kabupaten kota juga kompak di bawah kepemimpinan Prof Zudah. Ini keren,” ujar Armin.
Diketahui, Zudan Arif dilantik menjadi Pj Gubernur Sulsel pada 17 Mei 2024. Zudan sudah memasuki 3 bulan kepemimpinannya di Sulsel bertepatan pada HUT ke-79 RI.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman mengungkap sejumlah capaian Pemprov Sulsel pada momen upacara peringatan HUT ke-79 RI. Hal itu disampaikan Jufri Rahman saat menjadi inspektur upacara HUT ke-79 RI di lapangan Kantor Gubernur Sulsel, Sabtu (17/8).
Adapun capaian pembangunan saat ini ditunjukkan dengan ekonomi yang tumbuh positif pada triwulan pertama 2024 sebesar 4,82 persen dan terus meningkat di triwulan II 2024 sebesar 4,98 persen.
Kinerja Pemprov Sulsel juga diukur dari capaian pengendalian inflasi pada triwulan pertama 2024 di angka 2,03 poin yang menempatkan Sulsel terbaik 5 secara nasional.
Jufri Rahman melanjutkan, pada triwulan kedua 2024, angka capaian pengendalian inflasi Sulawesi Selatan mampu mencapai angka 1,74 persen.
Capaian ini diklaim menempatkan Sulsel sebagai terbaik kedua secara nasional dalam pengendalian inflasi dan satu-satunya di zona Sulawesi.
“Alhamdulillah, capaian perekonomian ini diikuti dengan peningkatan kualitas pembangunan manusia yang tumbuh rata-rata 0,69 persen per tahun. Peningkatan terjadi di semua dimensi baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan terutama standar hidup layak,” ungkapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase angka pengangguran Sulsel juga mengalami penurunan. Jufri Rahman menyebut, angka pengangguran Sulsel pada Februari 2024 mencapai 4,90 persen atau turun dari 5,26 persen pada Maret 2023.
Sementara jumlah penduduk miskin di Sulsel pada Maret 2024 sebesar 736,48 ribu orang. Jumlahnya menurun sebesar 52,4 ribu jiwa jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2023.