Koropak.com – Di Indonesia, nasi tetap menjadi makanan utama bagi masyarakatnya. Meskipun ada berbagai rekomendasi pengganti seperti singkong, ubi jalar, jagung, kentang, sagu, dan mi, makan tanpa nasi sering kali dianggap kurang memuaskan.
Ada anggapan bahwa nasi bisa menjadi penyebab diabetes pada anak muda. Namun, dokter Tirta, seorang dokter muda sekaligus influencer, membantah hal ini dalam sebuah obrolan di Podcast PWK.
Seperti dikutip di akun Instagram @halifa.medicalclinic pada 22 Juli 2024, dokter Tirta menyebut jika penyebab diabetes sebenarnya adalah minuman manis dalam kemasan.”Itu minuman – minuman pemanis gulanya bisa 20 gram-an.” ujar dokter Tirta.
Juga, banyaknya anak muda yang saat ini berlebihan dalam mengkonsumsi minuman manis kemasan itulah yang justru menjadi penyebab terserang diabetes di usia muda.Efek minuman ini memang tidak dirasakan secara langsung, namun bisa berdampak saat dia berusia sekitar 40 tahun.
Lebih lanjut, dokter Tirta juga mengutip sebuah keterangan yang disampaikan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam sub ginjal, dokter Deksa, bahwa saat ini terdapat trend bernama Hemodialisa atau cuci darah di kalangan usia 25 hingga 25 tahun.
“Dan riwayat Mereka itu minum minuman manis yang dalam botol.” ujarnya.
Sementara, posisi nasi masih dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi. Jadi yang diatur adalah bukan dengan tidak mengonsumsi nasi sama sekali, melainkan mengatur jumlah asupannya dan melakukan olahraga.
Olahraga dapat dimulai dengan berjalan kaki secara konsisten, minimal 5.000 langkah per harinya.