Sains

Temuan Fosil Bersejarah di Alcoota Ditemukan oleh Pekerja Aborigin

×

Temuan Fosil Bersejarah di Alcoota Ditemukan oleh Pekerja Aborigin

Sebarkan artikel ini
Temuan Fosil Bersejarah di Alcoota Ditemukan oleh Pekerja Aborigin
Doc. Foto: Wikimedia Commons

Koropak.com – Cagar Ilmiah Alcoota adalah jendela ke masa jutaan tahun lalu. Area yang sangat luas ini merupakan salah satu lapisan fosil paling penting di Australia dari periode Miosen akhir.

Jutaan tahun lalu, daerah ini pernah ditinggali hewan-hewan raksasa. Lapisan fosil di Alcoota ini berusia 8 juta tahun dan di sini telah ditemukan ribuan tulang megafauna yang telah punah. Demikian dikutip dari laman ABC, Senin (12/8).

Alcoota bak kotak pandora yang berisi serangkaian misteri yang belum terpecahkan. Misteri ini berusaha dipecahkan para ilmuwan, mahasiswa, dan sukarelawan yang mendatangi Alcoota setiap dua tahun.

Di Alcoota pernah ditemukan fosil burung raksasa yang tidak bisa terbang yang sangat terkenal, Dromonis stirtoni. Fosil ini ditemukan seorang pekerja Aborigin pada tahun 1950-an.

Saat mendengar penemuan tersebut dan melihat spesimennya, ilmuwan yang berasal dari Alice Springs, Northern Territory, Keith Rochow dan Alan Newsome langsung menuju situs Alcoota dan mengumpulkan pecahan tulang dan gigi dari permukaan tanah.

BACA JUGA:  Awan Mineral Permata Ditemukan di Planet di Luar Tata Surya

Mereka kemudian membawa temuan tersebut ke Universitas Adelaide yang ketika itu dikunjungi Ruben Stirton, seorang profesor paleontologi di Universitas California.

Adam Yates, kurator senior ilmu bumi di Museum dan Galeri Seni Northern Territory, mengatakan begitu Stirton melihat tulang-tulang itu, dia bergegas ke Alice Springs bersama tim kecil.

“Mereka melakukan penggalian pertama ke dalam tanah untuk melihat dari mana tulang-tulang di permukaan ini terkikis,” kata Adam.

“(Mereka) menemukan lapisan yang sangat kaya, penuh dengan tulang yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.”

Adam mengatakan, timnya yakin situs tersebut berasal dari pertengahan zaman Miosen akhir.

“Miosen Akhir adalah zaman yang berlangsung kira-kira dari 12 juta hingga 5,5 juta tahun yang lalu, jadi ini merupakan rentang waktu yang cukup luas,” ujarnya.

“Ada sangat sedikit situs lain yang berasal dari zaman Miosen, pada masa ini iklim berubah di Australia.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!