KOROPAK.COM – Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 masih dibuka hingga 18 Februari 2025. Sebelum mendaftar, penting untuk memahami strategi yang tepat agar peluang lolos semakin besar.
Berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau jalur mandiri yang bisa diikuti oleh lulusan gap year, SNBP hanya bisa diikuti sekali saat berada di kelas 12.
Melalui unggahan di akun Instagram @bp3_kemdikdasmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) membagikan beberapa tips agar berhasil lolos SNBP. Berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan:
1. Pahami Syarat dan Ketentuan SNBP
Pastikan memahami seluruh persyaratan dan aturan yang berlaku. Salah satu contohnya adalah syarat pemeringkatan sekolah. Pastikan kamu termasuk dalam daftar siswa yang memenuhi syarat berdasarkan nilai rapor.
Selain itu, pelajari juga aturan mengenai pemilihan jurusan dan mata pelajaran pendukung program studi. Jangan lupa catat tanggal pendaftaran agar tidak terlewat.
2. Pilih Jurusan dengan Cermat
Sebelum memilih jurusan, pertimbangkan peluang lolos dengan membandingkan nilai rapor dan tingkat persaingan program studi berdasarkan data tahun sebelumnya. Pilihlah jurusan yang sesuai dengan minat dan potensi, bukan hanya karena ikut tren atau pendapat teman.
3. Manfaatkan Prestasi yang Dimiliki
SNBP tidak hanya menilai nilai rapor, tetapi juga mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik. Unggah prestasi terbaikmu, seperti kemenangan dalam olimpiade, kompetisi sains, debat, karya ilmiah, atau prestasi di bidang seni dan olahraga.
4. Periksa Daya Tampung
Sebelum membuat keputusan akhir, cek daya tampung program studi yang diminati. Berikut langkah-langkahnya:
– Kunjungi situs resmi SNPMB di [https://snpmb.bppp.kmedikbud.go.id/snbp/daftar-ptn-snbp](https://snpmb.bppp.kmedikbud.go.id/snbp/daftar-ptn-snbp).
– Pilih kategori “PTN Akademik” atau “PTN Vokasi”.
– Pilih PTN yang diinginkan untuk melihat daya tampung SNBP 2025 dan jumlah peminat pada tahun sebelumnya.
5. Konsultasi dengan Guru BK
Jika masih bingung dalam memilih jurusan, konsultasikan dengan guru Bimbingan Konseling (BK). Mereka memiliki pengalaman dalam membantu siswa menentukan jurusan setiap tahunnya. Selain itu, guru BK juga bisa memberikan rekomendasi strategi terbaik berdasarkan pengalaman alumni dan minat pribadi yang kamu miliki.
