Wisata

Sandiaga Uno Resmikan Desa Wisata Cemaga Tengah

×

Sandiaga Uno Resmikan Desa Wisata Cemaga Tengah

Sebarkan artikel ini
Sandiaga Uno Resmikan Desa Wisata Cemaga Tengah
Doc. Foto: Pemkab Natuna

Koropak.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi Pantai Batu Kasah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk meresmikan Desa Wisata Cemaga Tengah.

Desa ini telah terpilih sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memiliki keunikan pada makanan, objek dan budaya. Selain itu penilaian juga ditekankan pada ketersediaan fasilitas dasar, digitalisasi, kehadiran kelembagaan dan sumber daya manusia dalam pengelolaan wisata.

Desa Wisata Cemaga Tengah memiliki dua objek yang unik dan menarik, yakni Pantai Batu Kasah dan Pulau Akar.

Kedua objek ini merupakan situs warisan geologi (Geosite), sebab memiliki bebatuan purba yang diperkirakan berumur ratusan juta tahun. Ketika mengunjungi Pantai Batu Kasah, mata kita akan disuguhi pemandangan hamparan batu-batu besar di sisi kanan dan kiri pantai.

Pasir putih dan rumput hijau di bagian atas pantai menambah sejuk mata yang melihatnya. Kesejukan itu disumbang oleh adanya berbagai jenis pohon yang didominasi jenis kelapa.

Pantai yang ramai pada saat akhir pekan itu juga memiliki fasilitas yang memadai, mulai dari mushala, toilet, pondopo, hingga warung makanan. Menurut Sandiaga Desa Wisata Cemaga Tengah patut mendapatkan penghargaan ADWI karena memiliki pantai yang indah dan air yang laut yang jernih.

Hal lainnya yang membuat Desa Wisata Cemaga Tengah mendapatkan predikat terbaik dikarenakan memiliki budaya yang unik dan beragam, seperti silat dan permainan musik gendang panjang.

Akses untuk mengunjungi kedua objek wisata juga sangat mudah, sebab keduanya berada tidak jauh dari jalan raya yang jalannya telah diaspal mulus oleh pemerintah daerah. Untuk Jaraknya dari Ibu kota kabupaten sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Dengan ditetapkannya Desa Wisata Cemaga Tengah sebagai desa wisata terbaik 2024, maka akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat, sebab wisatawan yang datang tidak hanya domestik, tapi juga dari mancanegara.

BACA JUGA:  IKN Tawarkan Wisata Alam dan Kuliner Usai Upacara HUT RI

Dengan status sebagai salah satu desa wisata terbaik itu, Kemenparekraf juga akan membantu mempromosikannya kepada khalayak ramai. Pemerintah pusat juga membantu pengembangan, berupa bantuan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Prestasi yang dicapai Desa Wisata Cemaga Tengah hingga mendapatkan penghargaan ADWI tidak lepas dari dukungan Dinas Pariwisata Pemkab Natuna yang telah memberikan bantuan sarana dan prasarana di objek wisata itu sejak 2022. Selain itu, Pemkab Natuna selama ini terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kemenparekraf.

Dukungan lain yang diberikan oleh Pemkab Natuna terhadap pengembangan Desa Wisata Cemaga Tengah adalah kegiatan pelatihan mengenai pemandu wisata dan pengelolaan penginapan kepada masyarakat setempat.

Pelatihan itu dilakukan 2021-2024, dengan peserta yang berbeda setiap tahunnya. Artinya, jika di tahun sebelumnya, seseorang telah mengikuti pelatihan, maka tahun berikutnya giliran peserta lain yang belum pernah ikut, sehingga ada pemerataan akses untuk pengetahuan mengenai hal yang dilatihkan.

Tidak hanya di desa wisata itu, pelatihan-pelatihan mengenai kepariwsiataan juga diberikan kepada masyarakat di desa lainnya.

Sejalan dengan peningkatan sarana dan prasarana, Pemkab Natuna juga semakin menggiatkan program wisata olahraga atau sport tourism bertaraf nasional dan internasional, antara lain Natuna Geopark Marathon, Geopark Ride, Lomba Mancing Tradisional dan Parade Jetsky.

Untuk lomba sepeda, atau Natuna geopark ride, salah satu lokasi pemberhentian para pesepada berada di Pantai Batu Kasah. Tujuannya untuk memperkenalkan objek wisata di wilayah tersebut.

Pemkab Natuna sengaja mengadakan kegiatan wisata olahraga yang dinilai merupakan pangsa pasar yang seksi, sebab memiliki banyak peminat yang berasal dari kalangan komunitas. Natuna diyakini menjadi salah satu wilayah yang cocok untuk menerapkannya sebab memiliki arena yang dibutuhkan, dari aspek daratan, perairan, maupun angkasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!