Koropak.com – Desa Wisata di Kabupaten Pasuruan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih luas, dengan tujuan menjadikannya sebagai destinasi pariwisata yang signifikan.
Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pariwisata untuk terus mengembangkan desa wisata ini dengan strategi inovatif, adaptif, dan kolaboratif.
Strategi tersebut meliputi perpaduan daya tarik wisata alam dan budaya serta peningkatan layanan fasilitas umum pariwisata. Tentu saja, semua ini harus didukung oleh aksesibilitas yang memadai.
Hal itu dapat diterapkan pada pengembangan potensi Desa Wisata baru selain Desa Wisata Edelweiss yang berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
“Tidak terlupakan pengalaman saya ke Desa Wisata Taman Edelweiss, Tosari pada saat penjurian ADWI tahun kemarin. Banyak potensi Desa wisata di Kabupaten Pasuruan yang harus terus didorong pengembangannya. Sehingga lebih luas lagi jangkauannya,” ucapnya kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan.
Dalam kunjungannya ke Kurma Park, Kecamatan Sukorejo pada hari Sabtu (27/7/2024) siang yang disambut hangat oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, Menparekraf Sandi tak lupa menggarisbawahi tentang konsep pengembangan Desa Wisata.
Mulai dari unsur Atraksi sebagai daya tarik utamanya, Amenitas sebagai fasilitas pendukung yang dimiliki hingga Aksesibilitas. Yakni kemudahan akses wisatawan ketika hendak berkunjung ke desa wisata.
“Saya berharap ke depannya bisa ditata lagi. Juga bisa kita gunakan untuk membangun aksesibiitasnya. Silahkan nanti bisa diajukan ke Kemenparekraf,” imbuhnya dalam sesi doorstop interview bersama insan media.
