Kesehatan

Rutin Makan Alpukat Ternyata Dapat Turunkan Risiko Penyakit Kronis

×

Rutin Makan Alpukat Ternyata Dapat Turunkan Risiko Penyakit Kronis

Sebarkan artikel ini
Rutin Makan Alpukat Ternyata Dapat Turunkan Risiko Penyakit Kronis
Doc. Foto: Ilustrasi/Shutterstock

KOROPAK.COM – Memiliki tubuh yang sehat dan umur panjang adalah impian banyak orang, dan pola makan yang tepat memainkan peran penting dalam mencapai hal tersebut.

Salah satu buah yang sangat disarankan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan adalah alpukat. Penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan di Departemen Ilmu Gizi Penn State, Amerika Serikat, mengungkapkan manfaat besar dari alpukat.

Di antara berbagai makanan sehat, alpukat sering kali berada di urutan teratas. Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung berbagai nutrisi penting seperti lemak tak jenuh tunggal, khususnya asam oleat, yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

Selain itu, alpukat juga kaya akan serat, dengan sekitar 10 gram serat per buah yang mendukung kesehatan pencernaan dan usus. Nutrisi lain yang terdapat pada alpukat termasuk vitamin K, E, C, B, kalium, serta antioksidan seperti lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten.

Kandungan kalium dalam alpukat yang cukup tinggi membantu mengatur tekanan darah dan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Alpukat juga dapat meningkatkan rasa kenyang, yang membantu mengurangi keinginan makan berlebihan.

BACA JUGA:  Strategi Efektif untuk Mengurangi Risiko Kanker Melalui Pola Hidup Sehat

Konsumsi alpukat secara teratur juga dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan peradangan, yang semuanya berkontribusi pada umur panjang.

Lemak sehat yang ada dalam alpukat mendukung fungsi otak dengan menjaga struktur dan fungsi neuron. Kulit juga mendapat manfaat dari kandungan vitamin E dan C yang meningkatkan elastisitas, memperbaiki kerusakan, dan memperlambat tanda-tanda penuaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Current Developments in Nutrition melibatkan 1.008 peserta yang dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok dengan pola makan biasa tanpa alpukat, dan satu kelompok lagi yang mengonsumsi alpukat setiap hari selama 26 minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa menambahkan alpukat dalam pola makan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

“Peserta yang mengonsumsi satu alpukat setiap hari secara signifikan meningkatkan kepatuhan mereka terhadap pedoman diet,” kata Kristina Petersen, peneliti utama dalam studi tersebut.

Penelitian ini juga sejalan dengan temuan dari Journal of the American Heart Association, yang menunjukkan bahwa mengonsumsi dua porsi alpukat setiap minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 21 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!