KOROPAK.COM – JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan komitmen pemerintahannya untuk mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan.
Dalam pidato perdananya usai pelantikan sebagai Presiden ke-8 RI di Sidang Paripurna MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024), Prabowo menekankan pentingnya kemandirian pangan bagi Indonesia, terutama di tengah krisis global yang sedang berlangsung.
“Kita tidak boleh tergantung pada sumber makanan dari luar,” kata Prabowo. Ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama, dan Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh rakyatnya.
Presiden Prabowo menegaskan optimisme pemerintah dalam mewujudkan program swasembada pangan tersebut. Ia menyatakan bahwa langkah ini diambil setelah berdiskusi dengan para ahli di bidang pertanian dan pangan, yang memberikan keyakinan bahwa program tersebut dapat direalisasikan.
“Dengan kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang kita miliki, ketahanan pangan bisa dicapai melalui kolaborasi aktif dari semua stakeholder,” ungkapnya.
Dalam upaya menciptakan swasembada pangan, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bersinergi.
Ia percaya bahwa pencapaian ini hanya bisa diraih jika semua pihak, termasuk yang tidak memilihnya dalam Pemilihan Presiden 2024, berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengelola dan membangun bangsa menuju Indonesia yang lebih maju, adil, dan makmur.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 dan Wakil Presiden ke-14 Republik Indonesia, menandai era kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan.