KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara (sorlip) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tasikmalaya resmi dimulai pada Selasa, 5 November 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gudang Logistik KPU yang terletak di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mangkubumi. Proses sorlip surat suara ini merupakan bagian penting dari persiapan untuk memastikan kelancaran pemilu yang akan datang.
Proses ini diawasi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, Kepala Seksi Intelijen Kajari Indra Gunawan, Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Cecep Bambang, serta sejumlah anggota DPRD dan pejabat lainnya.
Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam memastikan setiap tahapan pemilu berjalan sesuai rencana.
Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas sorlip yang terlibat. Ia menekankan bahwa kontribusi mereka sangat berharga dalam kesuksesan Pilkada 2024.
“Terima kasih kepada para petugas sorlip yang telah bekerja keras, baik tenaga maupun pikirannya, untuk mempersiapkan Pilkada yang sukses di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Cheka juga menambahkan bahwa tugas yang mereka emban adalah tugas negara yang sangat penting. Untuk itu, ia bersama dengan jajaran pimpinan daerah memantau langsung proses sorlip guna memastikan kelancaran pelaksanaannya.
“Kami ada di sini untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik. Jika ada petugas yang merasa kurang sehat, segera periksakan diri untuk menjaga keselamatan bersama,” tambahnya.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan, menjelaskan bahwa proses sorlip akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 5 hingga 9 November 2024.
Dalam kurun waktu tersebut, tim sorlip yang terdiri dari 100 orang masyarakat umum akan melakukan penyortiran dan pelipatan sebanyak 225 boks surat suara untuk Pilkada dan 187 boks surat suara untuk Pilgub Jabar.
Setiap kecamatan di Kota Tasikmalaya diwakili oleh 10 petugas yang telah dipilih dengan cermat untuk memastikan bahwa setiap langkah sorlip dilakukan dengan teliti dan akurat.
Asep juga menekankan bahwa petugas yang terlibat dalam sorlip ini bukanlah penyelenggara dari KPU atau Bawaslu, melainkan warga umum yang dilibatkan untuk tugas ini.
Agar proses sorlip berjalan dengan lancar, KPU Kota Tasikmalaya melibatkan 30 anggota tim sekretariat dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk melakukan pengawasan yang ketat.
Sistem pengawasan yang diterapkan diharapkan dapat mengantisipasi kemungkinan kekurangan surat suara di TPS maupun kerusakan pada surat suara. Asep menjelaskan, surat suara yang dalam kondisi baik akan dilipat dan disusun per ikat yang berisi 20 lembar.
Kemudian, surat suara tersebut akan dihitung dan diverifikasi secara berkala oleh tim pengawas untuk memastikan kualitas dan keakuratan proses.
