KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Piala Wali Kota Cup: Kejuaraan Silat Perisai Diri telah resmi dibuka di GOR Sukapura, Tasikmalaya, pada malam hari Kamis (10/10/2024), yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Gofarullah.
Pembukaan ini tidak hanya menjadi momen untuk memulai kompetisi, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya pencak silat dalam budaya Indonesia. Selain acara kompetisi, kegiatan ini juga menampilkan pagelaran seni dan penyematan kepada Anggota Kehormatan Perisai Diri oleh Pj. Sekda.
Dalam sambutannya, Asep Gofarullah menekankan betapa pentingnya acara ini bagi perkembangan olahraga dan pelestarian budaya di Indonesia, khususnya di Tasikmalaya.
Pencak silat, terutama Perisai Diri, tidak hanya tentang teknik bela diri, tetapi juga menyimpan filosofi kehidupan yang penting untuk ditanamkan kepada generasi muda.
“Acara ini memiliki makna lebih dari sekadar kompetisi olahraga. Ini adalah upaya pelestarian jati diri Indonesia. Pencak silat tidak hanya mengajarkan teknik bertarung, tetapi juga nilai-nilai hidup yang penting bagi generasi mendatang,” ujar Asep.
Tasikmalaya telah memiliki banyak atlet berbakat dalam pencak silat. Namun, dengan adanya kejuaraan ini, harapan untuk membawa nama Kota Tasikmalaya semakin mendunia menjadi semakin nyata.
Asep berharap melalui ajang ini, lahir atlet-atlet baru yang mampu mengharumkan nama kota, baik di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mencetak lebih banyak atlet silat dari Tasikmalaya yang dapat berkompetisi di tingkat internasional. Pencak silat sudah diakui secara global, dan ini menjadi momen bagi kita untuk memperkuat prestasi di kancah internasional,” tambahnya.
Ketua Pelaksana Piala Wali Kota Cup, Shepia, menjelaskan bahwa kejuaraan ini biasanya diadakan setiap tahun pada bulan Desember.
Namun, untuk memperingati HUT ke-23 Kota Tasikmalaya yang jatuh pada Oktober, pihak penyelenggara mengubah jadwal agar dapat turut serta dalam rangkaian Tasik Oktober Festival (TOF) 2024.
“Tujuan kami adalah menjadikan kejuaraan ini bagian dari perayaan kota, sekaligus menciptakan ajang silaturahmi antar anggota Perisai Diri. Kami juga berharap kegiatan ini menjadi wadah untuk mencetak atlet-atlet muda berprestasi,” ujar Shepia.
Setelah kejuaraan ini, para atlet yang menunjukkan potensi akan mendapat pembinaan lebih lanjut, dengan harapan mereka bisa terus berkembang dan bersaing di berbagai ajang, baik tingkat daerah, provinsi, nasional, hingga internasional.
Dengan pencak silat yang sudah diakui di tingkat internasional, seperti yang terlihat dalam Asian Games 2018, ajang seperti Piala Wali Kota Cup menjadi salah satu cara untuk terus mendorong seni bela diri ini ke panggung dunia.
Kota Tasikmalaya, melalui kejuaraan ini, berperan aktif dalam pelestarian dan pengembangan pencak silat, dengan tujuan agar pencak silat, terutama Perisai Diri, dapat terus dikenal dan diakui secara global.
