Sains

Penelitian Ungkap Perubahan Kesehatan pada Usia Tertentu

×

Penelitian Ungkap Perubahan Kesehatan pada Usia Tertentu

Sebarkan artikel ini
Penelitian Ungkap Perubahan Kesehatan pada Usia Tertentu
Doc. Foto: Gurusiana

Koropak.com – Jika Anda berusia 43 tahun, bersiaplah untuk mengalami perubahan signifikan dalam setahun ke depan. Penelitian menunjukkan bahwa manusia akan mengalami perubahan besar pada usia 44 tahun.

Selain itu, perubahan juga akan terjadi pada usia 60 tahun. Penelitian mengungkapkan alasan di balik lonjakan masalah kesehatan pada usia-usia tertentu.

“Ternyata pertengahan tahun 40-an merupakan masa perubahan yang dramatis, sama seperti awal 60 tahunan, dan hal ini berlaku pada apapun kelas molekul yang dilihat,” jelas peneliti Michael Snyder yang merupakan direktur Pusat Genomik dan Pengobatan Personal di Universitas Stanford, dikutip dari The Guardian, Kamis (15/8/2024).

Temuan itu hasil pelacakan molekul berbeda pada orang berusia 25 hingga 75 tahun. Terdapat 108 relawan yang menyerahkan sampel darah dan tinja, usapan kulit, mulut dan hidung selama beberapa bulan dalam satu hingga tujuh tahun.

Para peneliti melakukan penelitian pada 135 ribu molekul berbeda yakni RNA, protein dan metabolit. Selain juga meneliti terkait mikroba yakni bakteri, virus, dan jamur yang hidup di usus dan kulit.

BACA JUGA:  Ilmuan Sulit Menganalisa Paus Yang Terdampar di Selandia Baru

Ternyata kelompok molekul dengan pergeseran terbesar ditemukan pada manusia berusia pertengahan 40-an serta awal 60-an.

Usia pertengahan 40-an sering mengalami lonjakan penuaan. Asumsi awalnya karena perubahan perimenopause pada wanita.

Namun dari data terungkap hal serupa juga terjadi pada pria di kelompok usia yang sama. Peneliti lain, Xiaotao Shen menjelaskan artinya ada faktor lain terkait perubahan ini.

“Hal ini menunjukkan meski menopause atau pre-menopause mungkin berkontribusi pada perubahan yang diamati pada wanita di usia pertengahan 40-an, mungkin ada faktor lain yang lebih signifikan yang menjadi pengaruh perubahan ini, baik pada pria atau wanita,” jelas Shen yang juga mantan peneliti pasca doktoral di sekolah kedokteran Stanford.

Gelombang perubahan pertama adalah molekul terkait penyakit kardiovaskular dan kemampuan memetabolisme kafein, alkohol dan lipid. Sedangkan gelombang kedua terkait kekebalan tubuh, metabolisme karbohidrat dan fungsi ginjal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!