Koropak.com – Baru-baru ini, NASA menambahkan panel surya berukuran besar pada wahana antariksa Europa Clipper. Panel yang memiliki panjang 14,2 meter dan tinggi 4,1 meter ini dipasang di Kennedy Space Center, salah satu fasilitas milik NASA.
Menurut NASA, ukuran besar panel surya ini dirancang untuk menyerap lebih banyak sinar matahari saat wahana ini melakukan observasi terhadap Europa, bulan Jupiter yang berada sekitar 481 juta kilometer dari Bumi.
Panel ini awalnya dipasang dalam kondisi terlipat pada badan utama Europa Clipper. Saat wahana ini diluncurkan ke luar angkasa, panel surya akan diperluas hingga mencapai panjang 30,5 meter. Panel surya ini dikenal sebagai “sayap” di kalangan teknisi.
Clipper menggunakan baterai dengan tenaga surya untuk menjalankan seluruh perangkat elektronik, muatan instrumen, peralatan komunikasi, komputer, dan sistem propulsi yang terdiri dari 24 mesin. Agar komponen ini berjalan, panel harus beroperasi dengan suhu yang sangat dingin.
Berikut adalah parafrase dari teks di atas:
Sebelum peluncuran Clipper pada 10 Oktober mendatang, para teknisi sedang memeriksa kinerja panel surya dalam kondisi suhu ekstrem. Mereka melakukan uji coba di ruang kriogenik khusus di Pusat Antariksa Liège, Belgia.
“Clipper dilengkapi dengan pemanas dan sistem termal aktif yang menjaga suhu tetap dalam batas yang wajar,” jelas Taejoo Lee, Manajer Pengiriman Produk Panel Surya. “Namun, panel surya ini harus menghadapi ruang hampa tanpa pemanas. Karena panel ini bersifat pasif, suhu yang dialaminya akan sesuai dengan kondisi lingkungan.”
Lee juga menambahkan bahwa pengembangan panel surya ini merupakan tantangan besar dan banyak yang meragukan kemungkinan suksesnya proyek ini. Meski demikian, tim teknisi berhasil merancang dan memasang panel yang kuat pada badan utama Clipper.
“Kami awalnya menganggap bahwa menciptakan susunan panel surya yang cukup kuat untuk mendukung antena besar ini adalah hal yang hampir mustahil. Namun, tim kami menunjukkan banyak kreativitas dalam mengatasi tantangan tersebut, dan kami akhirnya berhasil,” kata Lee.