KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Fasilitas pemulasaraan jenazah modern TMC Eternal Home resmi beroperasi. Dilengkapi musala, ruang keluarga, kendaraan jenazah, hingga layanan antar keluar kota, layanan ini terbuka untuk semua agama.
Herilna Kosimeijaya mendirikan TMC Eternal Home dengan semangat memberikan penghormatan terakhir yang utuh, menggabungkan layanan medis, nuansa religius, dan kearifan budaya dalam satu ruang yang penuh empati.
“Lebih dari sekadar layanan pemulasaraan, kami ingin memberikan ketenangan dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Herilna.
Fasilitas ini dilengkapi dengan ruang keluarga yang nyaman, musala, toilet, kursi roda, kendaraan jenazah, hingga layanan pengantaran ke luar kota, semuanya dirancang untuk memudahkan keluarga dalam menghadapi masa-masa berduka.
Berangkat dari kepedulian terhadap sesama, TMC Eternal Home membuka pelayanannya bagi seluruh umat beragama. Fasilitas ini pun menjadi simbol toleransi, gotong royong, dan keberagaman yang harmonis. Proses pendiriannya merupakan hasil sinergi antara sektor swasta, pemerintah kota, tokoh lintas agama, serta masyarakat luas.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, dalam sambutannya pada acara peresmian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran fasilitas ini. Menurutnya, TMC Eternal Home bukan sekadar bangunan fisik, tetapi representasi nyata dari nilai spiritualitas dan kemanusiaan.
“Di tengah keragaman suku, budaya, dan agama di Tasikmalaya, kehadiran tempat ini menjadi bukti bahwa kita mampu bersatu dalam nilai luhur dan kasih sayang,” tuturnya.
Wali Kota Viman juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat mulai dari jajaran Polres, Kesbangpol, Dinas PTSP, Dinas Kesehatan, FKUB, tokoh-tokoh lintas iman, hingga dr. Kevin Reinaldi Tanardi selaku Direktur TMC Eternal Home.
Ia mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa TMC Eternal Home dapat terus dijaga sebagai ruang penuh makna, cahaya yang menuntun keluarga yang ditinggalkan dan bentuk penghormatan yang tulus bagi mereka yang telah berpulang.