KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Sabtu, 5 Oktober 2024, menjadi momen penting bagi komunitas Bikers Subuhan Indonesia. Di tengah rangkaian perayaan Hari Jadi ke-23 Kota Tasikmalaya, Kawasan Mesjid Agung menjadi tempat digelarnya pembukaan Silaturahmi Nasional (Silatnas) 1 Bikers Subuhan Indonesia.
Acara ini mencatat sejarah baru sebagai pertemuan nasional pertama komunitas subuhan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Diselenggarakan di Kota Tasikmalaya, acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting setempat, seperti Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Gofarulloh, unsur Forkopimda, dan sejumlah pejabat pemerintah. Puluhan chapter Bikers Subuhan dari berbagai wilayah juga turut serta memeriahkan acara ini, yang sekaligus menjadi bagian dari Tasik Oktober Fest 2024, yang digelar untuk menyambut ulang tahun kota tersebut.
Silatnas pertama ini merupakan bagian dari perjalanan panjang komunitas Bikers Subuhan yang telah berdiri selama delapan tahun. Ketua Panitia Silatnas, Fauzi Fathur Sidik, menyatakan bahwa kehadiran 36 chapter dari seluruh Indonesia dalam acara ini menunjukkan semangat silaturahmi dan ukhuwah Islamiah yang kuat di antara anggota.
“Silatnas ke-1 ini adalah langkah awal untuk mempererat hubungan dan kebersamaan antaranggota, sekaligus menjadi pintu pembuka dalam membangun persatuan dari Sabang hingga Merauke,” kata Fauzi.
Dengan tema “Persatuan Indonesia,” acara ini diharapkan menjadi pondasi bagi persatuan yang lebih luas, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga internasional. Hal ini ditandai dengan kehadiran 18 bikers dari Singapura, yang turut serta meramaikan Silatnas di Tasikmalaya, menegaskan bahwa persaudaraan tidak memiliki batasan wilayah.
Tasikmalaya, sebagai pusat perkembangan Bikers Subuhan di wilayah Priangan Timur, memainkan peran strategis dalam sejarah komunitas ini. Selain menjadi tuan rumah, Tasikmalaya juga mencerminkan kekuatan dan soliditas komunitas yang terus berkembang.
Momentum Silatnas pertama ini akan tercatat dalam sejarah Bikers Subuhan Indonesia, sebagai gerakan yang tidak hanya berfokus pada dunia otomotif, tetapi juga pada nilai-nilai spiritual dan sosial, yang kini telah diakui secara internasional.
