Internasional

Korban Tewas Akibat Badai Helene di AS Mencapai 100 Orang

×

Korban Tewas Akibat Badai Helene di AS Mencapai 100 Orang

Sebarkan artikel ini
Korban Tewas Akibat Badai Helene di AS Mencapai 100 Orang
Doc. Foto: Haluan.co

KOROPAK.COM – Sejak akhir pekan lalu, Badai Helene telah menerjang berbagai wilayah di Amerika Serikat, menyebabkan kerusakan yang signifikan dan mengakibatkan kehilangan nyawa. Hingga saat ini, jumlah korban jiwa akibat bencana ini telah mencapai angka tragis sebanyak 100 orang.

Menurut pejabat AS yang dikutip oleh AFP pada Senin, 30 September 2024, “Sedikitnya 100 orang tewas setelah banjir dahsyat melanda wilayah tenggara AS.” Banjir besar yang melanda wilayah ini disebabkan oleh terjangan Badai Helene, yang menimbulkan dampak serius di negara bagian Florida, Georgia, North Carolina, South Carolina, dan Tennessee.

Tim operasi penyelamatan telah dikerahkan secara luas untuk mencari dan menyelamatkan korban yang terjebak.

Dampak badai tidak hanya terbatas pada korban jiwa; banyak daerah yang mengalami pemadaman listrik dan gangguan komunikasi yang parah. Keadaan darurat ini menambah beban bagi warga yang sudah berada dalam kondisi sulit akibat banjir.

Di tengah situasi ini, mantan Presiden AS, Donald Trump, dijadwalkan untuk mengunjungi Valdosta, Georgia, hari ini, sebagai salah satu daerah yang paling parah terdampak oleh bencana tersebut.

BACA JUGA:  Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Beirut Naik Menjadi 14 Orang

Sementara itu, Presiden Joe Biden telah menyetujui bantuan federal untuk beberapa negara bagian yang terkena dampak, dan direncanakan akan melakukan kunjungan ke lokasi-lokasi terdampak dalam minggu ini.

Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap situasi yang dihadapi.

Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa “ratusan jalan telah hancur dan banyak komunitas telah ‘terhapus dari peta’.” Ia menambahkan, “Ini adalah badai yang belum pernah terjadi sebelumnya,” menyoroti betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan.

Cooper menekankan pentingnya penanganan jangka panjang terkait perubahan cuaca yang semakin ekstrem, namun saat ini, prioritas utama adalah penyelamatan jiwa dan distribusi pasokan kepada masyarakat yang sangat membutuhkannya.

“Sungai masih terus meningkat, jadi bahaya ini belum berakhir,” ujarnya.

Badai Helene pertama kali menghantam pantai Teluk utara Florida sebagai badai besar kategori empat pada malam Kamis, 26 September, dengan kecepatan angin mencapai 140 mil per jam (225 kilometer per jam).

Kejadian ini menjadi pengingat akan kekuatan alam dan perlunya upaya bersama untuk mengatasi dampak bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!