Olahraga

Jorji Pecahkan Keraguan dengan Medali Olimpiade

×

Jorji Pecahkan Keraguan dengan Medali Olimpiade

Sebarkan artikel ini
Jorji Pecahkan Keraguan dengan Medali Olimpiade
Doc. Foto: Kemenpora

Koropak.com – Gregoria Mariska Tunjung membagikan perasaannya melalui media sosial, kali ini merespons keraguan yang mengelilingi karier bulutangkisnya.

Jorji, sapaan akrabnya, baru saja meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 pencapaian tertinggi dalam kariernya sebagai pebulutangkis tunggal putri Indonesia.

Meski sebelumnya ia telah meraih gelar juara dunia junior pada tahun 2017, prestasinya sempat mengalami stagnasi saat memasuki level senior.

Di beberapa turnamen series yang diikuti, Gregoria lebih sering menjadi sobat weekdays (sebutan untuk atlet bulutangkis yang kerap tersingkir di babak-babak awal), ketimbang sobat weekend, sebutan untuk atlet yang sukses mencapai semifinal dan final.

Musim demi musim tur BWF ia lewati, sampai pada Mei 2022, Gregoria Mariska Tunjung menggegerkan jagat maya karena curhatannya di Twitter (kini dikenal X). Ia buka-bukaan soal kariernya yang stagnan.

Tak hanya soal karier, Gregoria juga mengungkapkan soal ingin mencari kebahagiaan baik di bulutangkis, maupun di luar itu seandainya ia tak lagi menjadi atlet.

Tapi belakangan dari curhatan viral itu, Gregoria justru menunjukkan perubahannya. Paling kentara saat ia memperbaiki pencapaiannya di turnamen yang diikuti.

Untuk kali pertama dia lolos semifinal tur BWF Malaysia Masters 2022. Setelah itu, hasil yang diperoleh mulai menunjukkan kemajuan. Atlet berusia 25 tahun itu selain menjadi semifinalis Hylo Open, juga menjadi runner up Australia Open 2022.

Kepercayaan diri Gregoria semakin meningkat, dan dia kini sering mengalahkan atlet-atlet top yang sebelumnya sulit ditundukkan, seperti Carolina Marin, Pusarla V Sindhu, Akane Yamaguchi, Ratchanok Intanon, dan Chen Yu Fei.

Dari 2022 hingga Mei 2024, pencapaiannya juga sangat mengesankan. Ia berhasil meraih dua gelar, yaitu Spain Masters 2023 dan Japan Masters 2023, serta tiga kali menjadi runner-up di Australia, Malaysia, dan Swiss.

Akhirnya, perjalanan Gregoria dalam bulutangkis membuahkan hasil yang memuaskan. Puncaknya, ia meraih medali perunggu di Olimpiade Paris pada Agustus 2024 setelah Carolina Marin mundur karena cedera.

BACA JUGA:  CdM Anin Optimis Indonesia Masih Bisa Tambah Medali di Olimpiade 2024

Gregoria merasa bersyukur atas pencapaiannya tersebut dan saat ini, dia lebih banyak mencurahkan kebahagiaan ketimbang kesedihan.

Dalam akun sosial medianya, atlet kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu menceritakan perjalanan kariernya yang tidak mudah hingga menemukan kebahagiaan. Ia juga bersyukur karena banyak orang yang mendukungnya tanpa henti.

“Beberapa tahun ke belakang sangat enggak mudah untuk aku bisa bahagia dalam badminton. Mempertanyakan banyak keraguan, ketidak percayaan diri, juga banyak hal lainnya. Bertahan dengan hal yang hampir buat aku gila itu enggak mudah, banyak sekali perang dalam diri yang harus aku lewati satu-satu,” tulisnya.

“Dalam banyaknya benturan aku mencoba untuk berdamai, berdamai dengan semua ketidaksempurnaan yang ada. Aku berdamai & menerima bahwa di dalam hidup aku diberi pilihan. Saat itu, yang aku inginkan adalah kebahagiaan & suara yang paling lantang di kepalaku adalah aku ingin berhenti badminton, mengejar kebahagiaan itu.”

“Di saat aku mencoba lebih mengerti isi pikiranku dengan segala kemungkinan yg akan terjadi, aku menemukan keinginan dalam untuk coba lagi tapi dengan tidak berharap apa-apa, aku hanya ingin buktikan ke diriku sendiri bahwa aku cinta olahraga ini, aku cinta badminton, aku akan perlihatkan kerja kerasku.”

“Terima kasih untuk yang selalu sediakan telinganya untuk mau dengar, menumpahkan pikiran untuk mencari jalan keluar, mau mendoakan. Kalian adalah ruang yang aman untukku.”

“Ini bukan tentang medalinya, namun tentang gimana aku & orang-orang terdekatku bisa sama-sama lewati masa sulitnya, medali ini milik bersama. Aku bukan siapa-siapa tanpa dibantu kalian, sangat beruntung dengan kemurahan yang Tuhan berikan,” kata Gregoria.

“Terima kasih juga untuk kalian yang selalu mendukung, mendorong aku dalam tahun-tahun yang berjalan. Semua ini terasa menyenangkan untuk dibagi & dirasakan bersama,” tutupnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!