Otomotif

Hindari Memanaskan Mobil Terlalu Lama, Ini Alasannya

×

Hindari Memanaskan Mobil Terlalu Lama, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Hindari Memanaskan Mobil Terlalu Lama, Ini Alasannya
Doc. Foto: Toyota Astra Motor

Koropak.com – Sangat penting untuk memanaskan kendaraan secara rutin guna menjaga performa mesin. Namun, memanaskan mobil tidak perlu dilakukan terlalu lama; cukup sampai jarum penunjuk suhu mesin bergerak, yang menandakan kendaraan siap digunakan.

Meski demikian, masih banyak pemilik kendaraan yang berpikir bahwa memanaskan mobil di garasi membutuhkan waktu lama agar optimal. Padahal, memanaskan mobil terlalu lama justru bisa merugikan mesin dan berdampak negatif pada lingkungan.

“Memanaskan mesin terlalu lama, seperti 20-30 menit, atau bahkan lebih, itu tidak perlu,” kata pakar otomotif Yannes Martinus Pasaribu.

Ia menegaskan, memanaskan mesin mobil terlalu lama dapat membawa dampak negatif pada mesin dan lingkungan. Proses ini mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak efisien, sehingga meningkatkan emisi gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen oksida, yang berkontribusi pada polusi udara.

Selain itu, memanaskan mobil dalam jangka waktu lama dapat mempercepat keausan komponen mesin seperti piston dan dinding silinder karena mesin beroperasi tanpa beban yang memadai. Ini dapat mengurangi umur mesin dan meningkatkan biaya perawatan.

BACA JUGA:  Deretan Motor Tua yang Kini Naik Daun Kembali

“Gas buang yang dihasilkan itu mengandung uap air, jika mobil terlalu lama dipanaskan tanpa bergerak, uap air ini dapat berkumpul di pipa knalpot dan mempercepat proses pembentukan karat,” ucapnya.

Memanaskan mobil dalam waktu singkat sudah cukup untuk memastikan oli mesin terdistribusi dengan baik sebelum berkendara.

Dengan teknologi mesin modern saat ini, lanjut Yannes, mobil hanya memerlukan waktu pemanasan yang singkat, biasanya sekitar 30 detik hingga 1 menit, sebelum siap digunakan.

“Memanaskan mobil modern hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit. Ini cukup untuk memastikan oli mesin bersirkulasi ke seluruh bagian mesin,” ujar Yannes diikutip dari Antara, Minggu (18/8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!