Koropak.com – Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B. Kady, meminta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) untuk lebih fokus dalam merumuskan kegiatan komprehensif, terutama dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara maksimal.
Pernyataan ini disampaikan Hamka saat rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi V DPR RI dan Eselon I Kementerian Desa PDTT pada Senin, 2 September 2024.
Rapat tersebut membahas alokasi anggaran berdasarkan fungsi, program, dan rincian kegiatan setiap Unit Eselon I K/L Mitra Kerja Komisi V DPR RI dalam RAPBN TA 2025.
Hamka mengajukan dua pertanyaan penting: pertama, bagaimana nasib pendamping desa ke depan, dan kedua, bagaimana memajukan BUMDes secara optimal.
Ia menekankan pentingnya fokus pada pengembangan BUMDes, mengingat besarnya dana desa yang tersedia.
Menurutnya, jika dana desa difokuskan untuk mendampingi BUMDes, maka ekonomi desa dapat berkembang lebih baik daripada terpecah dalam berbagai program yang tidak efektif.
Politisi dari Fraksi Partai Golkar tersebut juga mengingatkan pemerintah, khususnya Kemendes-PDTT, untuk mempertimbangkan perkembangan desa dengan serius dan memberikan anggaran yang memadai.
Ia menyoroti bahwa dari anggaran 2,2 miliar, sebagian besar sudah digunakan untuk pendamping desa, dan menekankan pentingnya strategi pengembangan BUMDes agar hasilnya lebih maksimal.
Hamka menutup dengan menegaskan bahwa arah dan strategi Kementerian Desa ke depan harus dipertimbangkan dengan matang.