Koropak.com – Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mempromosikan keindahan pantai melalui Festival Kater Layar pada Senin, yang merupakan bagian dari rangkaian acara Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024.
Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung Timur, Mathur Noviansyah, di Manggar pada Senin, menjelaskan bahwa Festival Kater Layar yang berlangsung di Pantai Burung Mandi ini bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dan didukung oleh Pokdarwis setempat.
“Selain mendukung kegiatan JPJR, Festival Kater Layar ini juga bertujuan untuk memotivasi nelayan di Desa Burung Mandi dalam melestarikan Perahu Kater serta mempromosikan destinasi wisata pantai,” katanya.
Festival Kater Layar yang diikuti sebanyak 50 peserta itu memperlombakan kecepatan dan keindahan kater atau lebih kepada kreativitas para nelayan.
“Kegiatan ini sangat ditunggu masyarakat dan nelayan, saya minta masyarakat bisa melestarikan Kater Layar dan ini akan kami jadikan agenda tahunan di Desa Burung Mandi,” ujarnya.
Mathur berharap para pelaku wisata, kelompok sadar wisata (pokdarwis) dan Pemerintah Desa Burung Mandi dapat melihat peluang dengan menjual paket-paket wisata.
“Mereka dapat menawarkan paket wisata yang melibatkan kater layar, baik untuk menjelajahi pulau-pulau (island hopping) atau untuk kegiatan memancing dengan kater,” ujarnya.
Ketua Panitia Festival Kater Layar, M Nur Masase, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan melestarikan tradisi kater layar yang hampir punah.
“Kami ingin memperkenalkan tradisi kater layar kepada nelayan muda dan wisatawan yang datang ke daerah ini, karena saat ini nelayan lebih banyak menggunakan mesin,” katanya.
Selain hadiah bagi para pemenang, semua peserta juga menerima subsidi sebesar Rp300 ribu, tiang layar, dan baju seragam.
“Tujuan kami adalah membantu nelayan di Kabupaten Belitung Timur. Ini saatnya membuat nelayan kita bahagia dan sejahtera,” kata M Nur Masese.
