Koropak.com – Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Dinas Kesehatan mengadakan kegiatan Pengukuran Kebugaran Jasmani di Lapangan Ngestiharjo, Wates, Kulon Progo.
Kegiatan ini ditujukan kepada 115 siswa kelas empat, lima, dan enam dari SDN Dukuh Wates dan MIN 2 Kulon Progo.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani para siswa, yang hasilnya dikategorikan ke dalam lima tingkat: sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan sangat baik.
Berdasarkan hasil tersebut, siswa akan diberikan rekomendasi latihan fisik yang sesuai, dengan harapan dapat meningkatkan kebugaran jasmani mereka.
Kebugaran jasmani adalah salah satu komponen penting yang mempengaruhi prestasi belajar anak sekolah. Hal ini sejalan dengan Undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa upaya kesehatan olahraga ditujukan untuk meningkatkan prestasi belajar, kerja dan olahraga.
Anak yang sehat belum tentu bugar, tetapi anak yang bugar pasti sehat. Kebugaran diperoleh melalui berbagai bentuk latihan fisik terprogram atau olahraga di sekolah,
seperti senam setiap Jum’at, aktivitas dalam Penjasorkes yang menata keterampilan motorik dasar hingga terampil serta meningkatkan komponen kebugaran jasmani.
Anak yang bugar tidak mudah lelah, sehingga dapat mengerjakan tugas atau pekerjaan di sekolah lebih lama dan lebih baik. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seorang anak, makin baik kemampuan fisik yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan anak sekolah untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang – berat. Sebagian besar aktivitas fisik yang dilakukan adalah aktivitas aerobik selama 60 menit sehari,
aktivitas peningkatan kekuatan otot serta pemadatan tulang sebanyak tiga kali seminggu.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat aktivitas fisik anak sekolah, mencegah kegemukan serta penyakit tidak menular (obesitas, jantung, diabetes, hipertensi, stroke dan kanker) di usia dewasa.