KOROPAKCOM – Seiring bertambahnya usia, kamu mungkin menyadari beberapa perubahan dalam kemampuan mengingat. Bisa jadi, kamu pernah melewatkan sebuah janji karena lupa mencatat atau mengingatnya.
Memang, penurunan daya ingat bisa terjadi pada semua usia, tetapi mungkin ada kekhawatiran apakah ini merupakan tanda awal dari kondisi yang lebih serius, seperti demensia.
Namun, penting untuk diketahui bahwa penurunan memori yang signifikan bukanlah bagian normal dari proses penuaan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kelainan organik, cedera otak, atau penyakit saraf seperti Alzheimer.
Sebaliknya, banyak masalah memori yang dialami orang dewasa lebih tua merupakan akibat dari perubahan alami pada struktur dan fungsi otak yang memperlambat proses kognitif, sehingga belajar hal baru atau mengabaikan gangguan mungkin terasa lebih sulit.
Jika kamu merasa butuh waktu lebih lama untuk mengingat sesuatu, jangan khawatir—itu wajar dan umum terjadi. Berikut adalah beberapa cara untuk mempertajam ingatan dan menjaga kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia:
1. Lakukan Latihan Kognitif
Otak perlu beradaptasi dan berubah untuk tetap tajam. Kamu bisa meningkatkan plastisitas otak dengan belajar bahasa baru, bermain catur, mencoba rute berbeda, atau memulai hobi baru.
2. Kelola Stres dengan Meditasi
Stres kronis bisa berdampak negatif pada otak. Praktik meditasi, latihan pernapasan, yoga, atau doa bisa membantu mengurangi stres secara signifikan. Hanya dengan meluangkan 10–20 menit sehari, efek stres bisa diminimalkan.
3. Rutin Berolahraga
Latihan aerobik, kekuatan, dan fleksibilitas seperti yoga atau tai chi berkontribusi dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan belajar. Olahraga membantu membentuk dan mempertahankan neuron baru, meningkatkan jalur saraf, dan memperbaiki daya ingat.
4. Kurangi Konsumsi Gula
Konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan otak. American Heart Association menyarankan agar perempuan mengonsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula tambahan per hari, dan laki-laki tidak lebih dari 9 sendok teh.
Diet anti-inflamasi yang kaya akan ikan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan juga sangat dianjurkan.
5. Konsumsi Antioksidan
Makanan kaya antioksidan seperti buah beri, bayam, teh hijau, dan cokelat hitam dapat mendukung fungsi kognitif dan daya ingat. Tambahkan berbagai buah dan sayuran dalam dietmu untuk meningkatkan kesehatan otak.
6. Hindari Merokok
Merokok meningkatkan risiko demensia, dan asap rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi otak, baik untuk perokok maupun orang-orang di sekitarnya. Hindari menjadi perokok pasif dan terpapar asap rokok.
7. Jaga Hubungan Sosial
Interaksi sosial secara rutin dapat mengurangi risiko kehilangan ingatan. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sosial berulang dapat meningkatkan zat kimia otak seperti serotonin dan endorfin, membantu menjaga suasana hati dan kognisi tetap positif.
Menjaga kesehatan otak memang butuh usaha, namun dengan langkah-langkah ini, kamu bisa memperlambat efek penuaan pada daya ingat dan menjalani hari-hari yang lebih bugar serta berenergi.
