Koropak.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memastikan bahwa semua anggota DPRD terpilih dari Pemilu 2024 telah menyerahkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) sebelum pelantikan yang dijadwalkan pada September 2024.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi saat dihubungi dari Natuna, Senin, mengatakan melaporkan harta kekayaan merupakan kewajiban caleg terpilih.
Hal itu, kata dia, tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 6 tahun 2024 Pasal 52 ayat 1. LHKPN dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan bagi yang tidak melaporkannya berpotensi tidak dilantik.
“Batas waktu pelaporan hari ini dan alhamdulillah semua caleg terpilih sudah melaporkannya,” ucapnya.
Dirinya mengapresiasi upaya taat aturan yang dilakukan oleh caleg terpilih, sebab LHKPN rampung dilaporkan sejak akhir Juli 2024.
“Laporan juga sudah kita serahkan ke Pemerintah Kabupaten Natuna,” ujarnya
Ia menyebut, berdasarkan jadwal yang telah dibuat, DPRD terpilih akan dilantik pada awal September 2024.
“Bulan depan di tanggal dua, teman-teman DPRD terpilih akan dilantik,” imbuhnya.
Jumlah caleg terpilih di Kabupaten Natuna sebanyak 20 orang. Untuk daerah pilihan (Dapil) satu dengan alokasi 10 kursi di antaranya, Wan Wahyu Liandra (PDIP), Rusdi (PDIP), Daeng Ganda Rahmatullah (Golkar),
Dedi Yanto (Gerindra), Asmiyadi (PKS), Sholihin (Partai Hati Nurani Rakyat), Wan Aris Munandar (Nasdem), Erwan Haryadi (PPP), Suparman (PAN) dan Henry (Demokrat).
Dapil dua dengan alokasi empat kursi diantaranya, Andes Putra (PDIP), Rian Hidayat (Nasdem), Erimuddin (Golkar) dan Muja Kalagung Baraya (Demokrat).
Sedangkan Dapil tiga dengan alokasi enam kursi di antaranya, Tabrani (PDIP), Azi (Golkar), Dardani (Gerindra), Wan Ricci Saputra (PAN), Ahmad Sapuari (PKS) dan Lamhot Sijabat (Nasdem).
