Pendidikan

Dukungan Penuh LPDP dan Kemdiktisaintek untuk Riset Wallacea

×

Dukungan Penuh LPDP dan Kemdiktisaintek untuk Riset Wallacea

Sebarkan artikel ini
Dukungan Penuh LPDP dan Kemdiktisaintek untuk Riset Wallacea
Doc. Foto: ANTARA

KOROPAK.COM – JAKARTA – Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Fauzan Adziman, mendukung penguatan konservasi dan ekowisata di Indonesia melalui kolaborasi riset, salah satunya lewat program penelitian Research Call for Wallacea 2025.

“Program Research Call for Wallacea merupakan bentuk kolaborasi internasional yang sejalan dengan 17 program prioritas nasional, khususnya poin ke-11 yang berfokus pada pelestarian lingkungan hidup,” ujar Fauzan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

Ia menegaskan bahwa kerja sama riset internasional sangat penting untuk meningkatkan kapasitas peneliti Indonesia serta mendorong kualitas dan produktivitas penelitian nasional agar lebih berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

Program ini diinisiasi oleh Kemdiktisaintek, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) dengan tujuan menangani isu strategis dalam konservasi biodiversitas dan ekowisata di Wallacea. Kegiatan ini melibatkan akademisi, peneliti, praktisi, serta pemangku kepentingan lainnya.

Fauzan berharap ke depannya semakin banyak kolaborasi dan konsorsium penelitian yang mampu memberikan solusi bagi berbagai tantangan di masyarakat, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, serta tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif DIPI, Jatna Supriatna, menyebutkan bahwa program ini sangat dinantikan oleh para peneliti di Indonesia. Dukungan luas juga datang dari perguruan tinggi serta lembaga riset nasional dan internasional, termasuk dari Inggris, Belanda, dan Australia.

BACA JUGA:  Pj Gubernur DKI Jakarta Minta Sekolah Fokus Pencegahan Perundungan

“Skema pendanaan yang diluncurkan dalam program ini akan memperkuat posisi peneliti Indonesia dalam kerja sama riset global, sehingga mereka dapat lebih aktif berkontribusi dalam penelitian dan perlindungan keanekaragaman hayati, termasuk melalui perjanjian Material Transfer Agreement (MTA),” kata Jatna.

Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Ayom W. Paminto, menegaskan komitmen LPDP dalam mendukung pengembangan ekosistem riset di Wallacea. Menurutnya, riset di kawasan Wallacea akan difokuskan pada biodiversitas dan sumber daya alam, termasuk hilirisasi komoditas unggulan lokal serta peningkatan kapasitas talenta riset di wilayah tersebut.

“LPDP berkomitmen untuk mendukung program Kemdiktisaintek dalam mengembangkan ekosistem riset di Wallacea dengan riset yang selaras dengan prioritas nasional,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa LPDP, bersama Kemdiktisaintek, akan mengawal fasilitasi pendanaan riset guna mendukung pengembangan Wallacea secara berkelanjutan.

Sebagai informasi, Research Call for Wallacea merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mendukung penelitian ilmiah di wilayah Wallacea, yang dikenal sebagai kawasan biogeografis unik dengan keanekaragaman hayati endemik yang tinggi. Pada tahun 2025, program ini mengusung tema “Biodiversitas dan Sumber Daya Alam Wallacea: Membangun Ilmu dan Inovasi Baru”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!