Wisata

Menjelajahi Museum Fauna Terbesar ASEAN yang Ternyata Ada di Bogor!

×

Menjelajahi Museum Fauna Terbesar ASEAN yang Ternyata Ada di Bogor!

Sebarkan artikel ini
Menjelajahi Museum Fauna Terbesar ASEAN yang Ternyata Ada di Bogor!
Doc. Foto: Atourin

KOROPAK.COM – BOGOR – Tahukah kamu bahwa museum fauna terbesar di Asia Tenggara berada di Indonesia? Tepatnya di Bogor, Jawa Barat! Museum ini dikenal dengan nama Museum Zoologi Bogor atau Museum Zoologicum Bogoriense.

Menurut data tahun 2018, museum ini menyimpan koleksi luar biasa, dengan total 2.768.044 spesimen. Yuk, kenali lebih dalam tentang museum yang kaya akan keanekaragaman hayati ini!

Museum ini berdiri sejak tahun 1894, didirikan oleh J. C. Koningsber, seorang ahli botani asal Belanda yang juga menggagas Kebun Raya Bogor. Koningsber mengisi museum ini dengan koleksi fauna yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan beberapa negara lain.

Pada awalnya, museum ini bernama Landbouw Zoologisch Museum, lalu berubah menjadi Zoologisch Museum pada tahun 1906. Perubahan nama terus terjadi hingga akhirnya di tahun 1947, museum ini resmi disebut Museum Zoologi Bogor, nama yang kita kenal hingga saat ini.

Awalnya, museum ini berfungsi sebagai laboratorium kecil di kawasan Kebun Raya Bogor, yang fokus mengoleksi dan meneliti serangga pertanian. Namun, seiring perkembangan waktu, koleksi museum semakin bertambah dan kini mencakup berbagai jenis fauna seperti ikan, burung, mamalia, moluska, reptil, dan amfibi.

Museum Zoologi Bogor beralamat di Jalan Ir. H. Juanda No. 14, Kota Bogor, Jawa Barat. Museum ini dikelola oleh Direktorat Pengelolaan Koleksi Ilmiah BRIN dan dapat dikunjungi setiap hari, dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Harga tiket masuk cukup terjangkau:
– Hari kerja (weekday): Rp15.000,00
– Akhir pekan (weekend): Rp25.000,00

Museum ini memiliki 122 display yang menampilkan 954 jenis fauna yang tersebar di Indonesia. Menurut laman kebunraya.id, koleksi tersebut mencakup:
– 211 jenis burung
– 88 jenis mamalia
– 92 jenis reptil dan amfibi
– 55 jenis ikan
– 243 jenis moluska
– 3 jenis krustasea
– 262 jenis serangga

BACA JUGA:  Hotel Baru di Yogyakarta Dukung Sektor MICE dan Pariwisata

Salah satu koleksi paling ikonik di museum ini adalah kerangka Paus Biru, mamalia terbesar di dunia!

Kerangka Paus Biru yang dipamerkan di museum ini memiliki panjang 27,27 meter dan berat 119 ton. Fosil ini ditemukan terdampar di Pantai Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, pada Desember 1916. Diduga, paus tersebut mati akibat terjerat jaring ikan.

Proses evakuasi dan pengangkutan kerangka ini merupakan tantangan besar. Kerangka tersebut diangkut dengan kereta api selama 44 hari sebelum akhirnya tiba di Museum Zoologi Bogor. Kurator ahli P.A. Ouwens, bersama timnya, melakukan observasi langsung di lokasi penemuan sebelum akhirnya membawa fosil tersebut ke Bogor.

Setibanya di museum, kerangka ini dirakit kembali hingga membentuk struktur utuhnya. Saat memasuki museum, pengunjung akan langsung disambut oleh kerangka raksasa ini yang berdiri megah di ruang utama. Kerangka terdiri dari 239 tulang, termasuk tengkorak sepanjang 6 meter, serta rahang bawah yang mampu menampung hingga 40 ton makanan.

Museum Zoologi Bogor bukan hanya tempat untuk melihat koleksi unik, tetapi juga menjadi pusat edukasi tentang keanekaragaman hayati. Di sini, pengunjung bisa belajar lebih banyak tentang anatomi hewan, sejarah evolusi, serta pentingnya pelestarian fauna di Indonesia.

Jadi, jika kamu tertarik untuk melihat kerangka Paus Biru dan ratusan spesimen fauna lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi Museum Zoologi Bogor. Dijamin, pengalaman ini akan menambah wawasan dan membuatmu semakin mencintai keanekaragaman hayati Indonesia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!