KOROPAK.COM – Penuaan adalah tahap alami dalam siklus kehidupan yang tidak dapat dihindari. Namun, gaya hidup seseorang memainkan peranan penting dalam menentukan seberapa cepat proses ini berlangsung.
Salah satu cara yang efektif untuk memperlambat penuaan adalah melalui aktivitas olahraga yang rutin.
Berolahraga secara teratur telah terbukti mampu memperlambat proses penuaan. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, olahraga juga berkontribusi terhadap kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Penelitian yang dilakukan oleh Castillo-Garzón dkk. (2022) menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan jasmani, tetapi juga dapat menurunkan risiko kematian hingga 44 persen.
Di Indonesia, kesadaran akan pentingnya berolahraga perlu ditingkatkan. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2022, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan gangguan saraf terus meningkat.
Menurut dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp. K.O, seorang dokter spesialis kedokteran olahraga di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, penuaan sering disertai dengan penurunan massa otot, kepadatan tulang yang berkurang, serta masalah pada sistem kardiovaskular.
Selain itu, peningkatan kadar gula darah, kolesterol, dan hipertensi juga umum terjadi pada usia lanjut. Olahraga dapat membantu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan ini.
Jenis Olahraga untuk Awet Muda
Berolahraga secara teratur dapat menjaga kesehatan dan membuat Anda merasa lebih muda. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan oleh dr. Grace untuk mempertahankan kondisi fisik yang optimal:
1. Olahraga Kardiovaskular
Olahraga seperti berlari, bersepeda, berenang, dan berjalan cepat dapat meningkatkan sirkulasi darah, stamina, dan kesehatan jantung.
Jenis olahraga ini juga berfungsi menjaga tekanan darah, kadar gula, serta kolesterol, sekaligus mengoptimalkan pembakaran kalori dan metabolisme tubuh. Selain itu, olahraga kardiovaskular dapat meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.
2. Olahraga Kekuatan
Melakukan latihan kekuatan, seperti angkat beban atau menggunakan berat badan sendiri, sangat penting untuk mendukung kesehatan jangka panjang. Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh.
Selain itu, latihan kekuatan meningkatkan metabolisme, menjaga berat badan, dan mengelola kadar gula darah. Disarankan untuk melakukan latihan ini 2-3 kali dalam seminggu.
3. Olahraga Fleksibilitas dan Keseimbangan
Aktivitas seperti yoga, pilates, tai-chi, dan latihan peregangan berfungsi untuk menjaga fleksibilitas tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi risiko cedera.
Olahraga ini juga berkontribusi dalam mengurangi stres dan ketegangan, yang berdampak positif terhadap kesehatan mental dan emosional. Melakukan jenis olahraga ini secara rutin dapat membantu menurunkan risiko stroke dan menjaga Anda tetap awet muda.
Melakukan berbagai jenis olahraga secara rutin, serta mengimbangi dengan pola makan sehat dan istirahat yang cukup, adalah langkah penting untuk memperlambat proses penuaan. Mari kita tingkatkan kesadaran dan budaya olahraga di Indonesia agar kita semua dapat meraih hidup yang lebih sehat dan berkualitas!
