Koropak.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana mengaktifkan kembali Dermaga 7 Ulu di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, yang sempat rusak akibat ditabrak tongkang pada awal Januari 2024.
Dermaga ini akan dijadikan destinasi wisata baru di Palembang.”Kita targetkan Dermaga 7 Ulu segera kembali difungsikan kembali,” kata Pj Wali Kota Palembang, Ucok A Damenta.
Ia mengatakan kawasan Dermaga 7 Ulu akan disulap menjadi salah satu objek wisata di Kota Palembang. Nantinya ini akan diperuntukkan sebagai salah satu tujuan rekreasi wisata dan tempat hiburan masyarakat Kota Palembang.
“Perbaikan fasilitas Dermaga 7 Ulu sangat penting fasilitas, akses dan pengembangan wisata Sungai Musi di Palembang,” ujarnya.
Dijelaskannya, Dermaga 7 Ulu ini terhubung dengan kawasan Kampung Kapitan di mana sebelumnya jadi tempat wisata yang menghadirkan beragam kuliner dan tempat digelarnya berbagai event. Namun sejak Covid 19, tidak adanya kunjung dan kegiatan di Kampung Kapitan dan membuat ekonomi melemah.
Bahkan, kata dia, karena tidak pernah dirawat, Kampung Kapitan dengan atap berwarna putih itu kini rusak. Besi tepian dermaga berkarat dan ada sejumlah kerusakan lainnya, ditambah lagi sempat ditabrak tongkang pada Januari 2024 lalu.
“Karena sudah lama tidak pernah digunakan dan dirawat, Dermaga Kampung Kapitan akan dikembalikan ke fungsi sebelumnya,” ujarnya.
“Kita akan kembalikan sebagai tempat destinasi wisata, tempat rekreasi, kemudian tempat hiburan masyarakat nanti ada panggung live musik, serta UMKM,”sambungnya.
Menurutnya, revitalisasi Dermaga 7 Ulu ini akan dilakukan dengan pola kerjasama dengan pihak ketiga, artinya tidak sepenuhnya dari APBD.
“Kita koordinasikan lagi dengan pihak ketiga yang sebelumnya mengelola kawasan ini, secepatnya agar segera diperbaiki dan dinikmati oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan, Kampung Kapitan ini sebelumnya selalu ramai kunjungan karena menyediakan berbagai kuliner dan sering digelar event di kawasan ini.
“Ini salah satu tempat wisata Palembang, tapi sejak Covid dan ekonomi melemah, tidak digunakan lagi, semoga rencana ini menjadi angin segar bagi wisata Palembang,” pungkasnya.
