Otomotif

Waspadai 4 Alasan Oli Motor Baru Cepat Kotor

×

Waspadai 4 Alasan Oli Motor Baru Cepat Kotor

Sebarkan artikel ini
Waspadai 4 Alasan Oli Motor Baru Cepat Kotor
Doc. Foto: Ilustrasi/medcom.id

KOROPAK.COM – Mengganti oli adalah salah satu cara penting dalam merawat kendaraan. Oli yang baru diganti biasanya berwarna kuning jernih. Namun, jika warnanya berubah menjadi hitam pekat, itu menandakan bahwa oli telah terkontaminasi oleh kotoran akibat pemakaian sehari-hari.

Meski demikian, beberapa pengendara mengeluhkan oli yang cepat menghitam meski baru diganti dan penggunaan motor tidak terlalu sering. Sebenarnya, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Berdasarkan informasi dari Astra Motor dan Federal Oil, berikut beberapa penyebab oli cepat menghitam meski baru diganti, beserta solusinya:

1. Komponen Mesin yang Kotor

Selain sebagai pelumas, oli juga berfungsi sebagai pembersih. Oli membantu membersihkan dinding silinder dari oksidasi, kerak akibat pembakaran, hingga sisa karbon. Jika mesin motor kotor, kotoran tersebut akan terbawa oleh oli.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan ruang mesin saat melakukan servis rutin agar tidak ada kotoran yang tertinggal. Dengan menjaga kebersihan mesin, oli bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat menghitam.

2. Gas Sisa Pembakaran Masuk ke Karter

Ketika boring motor sudah aus atau ring piston mengalami keausan atau pemasangan yang salah, gas sisa pembakaran yang mengandung kerak dan kotoran dapat masuk ke karter. Hal ini menyebabkan oli cepat menghitam.

BACA JUGA:  Pilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah agar Tampil Maksimal

Untuk mencegah hal ini, pastikan memilih pelumas yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mesin agar performa motor tetap optimal dan komponen tidak cepat aus.

3. Mesin Terlalu Panas (Overheat)

Setelan kopling yang tidak tepat dapat menyebabkan selip, yang akhirnya membuat oli menguap lebih cepat. Akibatnya, mesin bisa mengalami overheat dan menyebabkan oli mudah menghitam.

Jika hal ini terjadi, memasang oil cooler di belakang radiator atau dekat filter oli bisa membantu menjaga suhu oli tetap dingin. Saat oli berada pada suhu yang optimal, kekentalannya meningkat sehingga komponen mesin lebih terlindungi dari keausan.

4. Kerusakan pada Filter Oli

Filter oli berfungsi menyaring kotoran agar tidak tercampur dengan oli. Jika filter ini rusak atau tidak berfungsi dengan baik, oli akan terkontaminasi dan cepat menghitam. Selain itu, komponen mesin juga menjadi rentan terhadap gesekan dan keausan.

Oleh karena itu, selalu periksa kondisi filter oli saat servis berkala. Jika sudah rusak, segera ganti dengan yang baru dan pastikan pemasangannya benar agar filter bekerja secara optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!