KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Warga Kampung Bengkok dan Cibatu, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, merasa frustrasi karena jalan utama yang telah rusak selama 15 tahun belum juga diperbaiki.
Jalan ini tidak hanya penting bagi mobilitas sehari-hari, tetapi juga berfungsi sebagai salah satu wajah kota karena letaknya yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.
Selain kerusakan jalan, polusi udara yang diakibatkan oleh truk pengangkut pasir yang beroperasi 24 jam nonstop semakin memperburuk keadaan, membuat warga merasa marah.
Sebagai bentuk protes terhadap kurangnya perhatian pemerintah, puluhan warga melakukan aksi penyegelan jalan dan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tasikmalaya.
Radhi Jalaluddin Nazir (28), seorang perwakilan warga, menyampaikan keluhan mereka kepada wartawan pada Selasa (29/04/2025) di depan Kantor Wali Kota, Jalan Letnan Harun.
“Kami sudah menunggu terlalu lama. Pemerintah harus segera memperbaiki jalan ini, kami sudah 15 tahun belum merasakan jalan yang mulus,” ungkap Radhi.
Anak-anak di daerah tersebut harus menghadapi polusi udara setiap hari, yang dihasilkan oleh truk pasir yang lalu lalang.
“Saya sudah lelah menunggu, ingin sekali menikmati jalan yang mulus dan udara yang bersih,” tambahnya.
Ironisnya, Kecamatan Bungursari adalah tempat tinggal Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, dan di daerah pemilihan satu, yang meliputi Kecamatan Tawang, Cihideung, dan Bungursari, ada 11 anggota DPRD lainnya.
Warga pun bertanya-tanya, kemana saja mereka selama 15 tahun ini, hingga tak ada perhatian terhadap keluhan mereka.
