KOROPAK.COM – TASIKMALAYA – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., M.H., Ph.D., menyampaikan rencana peninjauan ulang terhadap sistem Ujian Nasional (UN) dalam kunjungan kerjanya ke SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
Kunjungan ini berfokus pada evaluasi dan pembahasan arah pengembangan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Prof. Atip menekankan pentingnya menyesuaikan sistem pendidikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Peninjauan ini sedang kami kaji. Setiap sistem harus terus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pendidikan yang ada,” ungkapnya, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga agar sistem pendidikan tetap relevan dan berkualitas.
Prof. Atip juga menjelaskan bahwa tujuan utama Ujian Nasional adalah mencapai standar kualitas pendidikan, bukan sekadar meneruskan metode yang sudah ada.
Dalam konteks ini, peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan, terutama dalam mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing di tingkat global.
Selain itu, Prof. Atip menyebutkan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, memiliki perhatian besar pada peningkatan pendidikan, terutama dalam penguasaan sains, teknologi, literasi, serta kesejahteraan guru.
Prof. Atip menekankan bahwa, meskipun akan ada perubahan dalam sistem UN, aspek-aspek baik dari sistem lama tetap akan dipertahankan.
“Kita akan mempertahankan yang baik dari sistem lama, namun tetap terbuka untuk perbaikan dan inovasi yang relevan,” tambahnya.
Peningkatan kualitas guru dan metode pembelajaran juga menjadi sorotannya. Menurutnya, peningkatan mutu pengajaran akan membuat proses belajar lebih efektif dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta siap menghadapi tantangan masa depan.
Selama kunjungannya, Prof. Atip tidak hanya fokus pada aspek administratif dan akademik, tetapi juga meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan guru dan siswa, mengingatkan pada pengalamannya sebagai alumni sekolah tersebut.
Ia mendengarkan berbagai aspirasi serta memberikan dukungan untuk pembelajaran yang lebih baik.
Setelah kunjungan ke SMP Negeri 4, Prof. Atip melanjutkan kunjungannya ke SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya untuk menyerap aspirasi lebih lanjut dari guru dan siswa, menunjukkan komitmen langsungnya terhadap perbaikan sistem pendidikan di Indonesia.
