Koropak.com – Jika Anda aktif di media sosial, terutama di platform TikTok, Anda mungkin telah melihat tren “Aku Gak Bisa, Yura” yang sedang populer di For You Page belakangan ini.
Banyak pengguna internet berpartisipasi dengan mengunggah konten terkait tren ini. Apa sebenarnya yang membuat penyanyi Indonesia, Yura Yunita, menjadi figur yang menampung perasaan banyak orang?
Bagaimana asal-muasal trend ini terjadi? Trend ini diawali dari Yura Yunita dan Dewa 19 saat menyelenggarakan konser siaran langsung dan menyanyikan lagu ‘Risalah Hati’.
Penampilan konser ini diunggah dan dapat disaksikan melalui kanal YouTube milik Yura Yunita. Lagu ‘Risalah Hati’ yang dinyanyikan Yura Yunita pada konser tersebut akhirnya viral dalam bentuk penggalan klip.
Penggalan klip yang viral tersebut adalah penggalan lirik “Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku mesti kau tak cinta” pada reff lagu ‘Risalah Hati’.
Penggalan lirik tersebut dianggap kontra dengan kenyataan yang dialami warganet di dunia nyata. Pada kenyataannya membuat orang lain jatuh cinta tak semudah itu. Apalagi sasaran yang dicintai itu tidak mencintai balik atau berbeda perasaan.
Maka, para warganet berbondong-bondong membuat konten video yang sangat kreatif untuk menjawab penggalan lirik yang dinyanyikan oleh Yura Yunita itu.
Isi kalimat pada konten sedikitnya mirip dengan trend Mbak Tailor yang sempat viral sebelumnya. Di mana para warganet menyebutkan nama Yura kemudian diikuti dengan keluh kesahnya.
Tidak lupa latar lagunya menggunakan lagu ‘Risalah Hati’ yang dinyanyikan Yura Yunita pada konser tersebut.
Akhirnya trend ini justru dijadikan warganet sebagai ajang mencurahkan isi hati secara luas. Sebab curhatan para warganet ini dapat dibaca dan ditonton oleh siapa saja.
Konten pada trend “Aku Gak Bisa, Yura” ini bervariasi, dari lucu hingga menyentuh. Misalnya mencintai orang yang sudah dimiliki orang lain, maka warganet mengguggah video dengan latar lagu ‘Risalah Hati’ dan caption “Aku Gak Bisa, Yura. Dia sudah ada yang punya” pada video tersebut.
Trend ini juga dimanfaatkan warganet untuk halu pada artis idola. Bahwa mereka tidak dapat membuat dia jatuh cinta sebab dia adalah seorang artis atau public figure yang terkenal.
Tidak luput juga bagi mereka yang mencintai berbeda latar belakang ekonomi atau kasta. Tentu tidak mudah membuat orang lain jatuh cinta pada diri kita yang bukan siapa-siapa untuk orang yang kaya raya.
Paling miris konten trend ini terjadi pada pecinta dengan kasus beda agama. Kurang lebih seperti ini isi captionnya, “Aku gak bisa, Yura. Kami seamin tapi tak seiman”.